Gerakan Pangan Murah Jelang Hari Raya, Cara Pemkab Gresik Tekan Harga Kebutuhan Pokok

Wabup Gresik saat meninjau pasar murah
Sumber :
  • Tofan Bram Kumara/Viva Jatim

"Meskipun beberapa daerah sudah panen raya, namun karena permintaan pasar yang tinggi menyebabkan harga pangan pokok masih terbilang tinggi. Karena kami berupaya terus memastikan fluktuasi harga dan pasokan bisa terus stabil dan terjangkau oleh masyarakat," terangnya.

Dalam kegiatan GPM kali ini, beberapa bahan pokok sudah disediakan untuk masyarakat. Di antaranya beras medium sebanyak 7.000 Kg, Bawang Merah sebanyak 25 Kg, Telur Ayam sebanyak 100 Kg, minyak horeng sebanyak 500 liter, Gula Pasir sebanyak 500 Kg, dan aneka olahan makanan sebanyak 100 Kg.

"GPM yang diadakan hari ini merupakan kali ke delapam kegiatan ini dilakukan di Kabupaten Gresik. Berikutnya _Insha Allah_ akan kita adakan sedikitnya sembilan kali lagi di bulan April sampai dengan Desember 2024," ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gresik Eko Anindito Putro.

Kegiatan GPM ini disambut antusiasme tinggi dari masyarakat. Hal ini terlihat dari animo masyarakat kala antri untuk mendapatkan barang pangan pokok dalam GPM.

Seperti yang diungkapkan Retno, warga Desa Cerme yang rela antri demi membeli beberapa bahan pangan untuk persediaan Idul Fitri.Dirinya membeli beberapa bahan pokok seperti beras, minyak goreng, dan telur ayam.

"Saya beli beras 5 Kg, minyak goreng dan telur ayam. Harganya lumayan _banget_ dibanding harga di pasar. Kegiatan semacam ini sangat membantu sekali. Semoga kegiatan seperti ini terus diadakan," ujar Bu Min.