5 Fakta Memilukan Buruh Pabrik di Mojokerto yang Tega Menjajakan Istri
- M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim
2. Tega Jual Istri karena Persoalan Ekonomi
Kepada penyidik, MR mengaku nekat menjajakan istri karena motif persoalan ekonomi. Rudi menyebut pelaku tidak memaksakan dan telah 4 kali menjajakan istrinya sejak tahun 2023. Itu pun tidak ada paksaan terhadap NC. Kendati begitu, MR tetap bisa dijerat tidak pidana.
“Motif untuk menghidupi keluarga. Istrinya tidak ada keterpaksaan,” ujar Rudi.
Sementara MR sendiri mengaku bahwa selain membayar cicilan motor sebesar Rp950 ribu perbulan, uang tersebut juga digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Sebab, gaji sebagai karyawan pabrik pupuk kurang untuk memenuhi ekonomi rumah tangga mereka.
“Karena kebutuhan dam gaji kurang. Saya kerja di pabrik produksi pupuk gajinya cuman Rp 3 juta,” ungkap bapak dua anak ini.