Bandara Dhoho Kediri Lakukan Penerbangan Perdana, Penumpang Asal Blitar: Ini Momen Sejarah!

Kediri, VIVA Jatim – Bandara Internasional Dhoho Kediri hari ini Jum'at, 5 April 2024 resmi melakukan penerbangan perdana. Salah satu penumpang yang ingin mencoba adalah Andriawan (28) asal Blitar.

Ia rela dari kabupaten tetangga ke Bandara Dhoho Kediri hanya untuk mencoba naik perdana. Pasalnya, momen ini menjadi tonggak sejarah baru di wilayah Karisidenan Kediri.

"Saya dari Blitar saya bela-belain kesini karena ini momen bersejarah, saya pengen nyobain bagaimana sih rasanya terbang dari Banda sini menuju ke Jakarta," ujar Andriawan, Jum'at, 5 April 2024.

Pria asal Sananwetan Blitar ini mengaku tiket yang kemarin ia beli seharga Rp 1,2 juta dengan rute Bandara Dhoho ke Bandara Soekarno-Hatta Jakarta. Untuk pembelian tiket menurutnya tidak mengalami kesulitan karena melalui online.

Pria yang bekerja sebagai konten kreator di YouTube ini menempuh ke bandara dengan jalur darat naik kereta. Setelah sampai di Stasiun Kediri, ia memesan transportasi online hingga sampai ke lokasi.

"Saya tadi dari stasiun, lalu ke sini naik transportasi online dengan tarif Rp 60 ribu," ujarnya.

Andriawan berharap dengan hadirnya bandara ini bisa membantu Bandara Juanda yang masih menjadi tujuan utama dengan kapasitas over crowded. Termasuk menjadi ikon baru tidak hanya Kediri, melainkan se-Karisidenan Kediri.

"Supaya warga Jatim sisi selatan seperti Kediri, Tulungagung, Blitar bisa terbantu, jadi tidak terlalu jauh ke Juanda," bebernya.

Perihal yang disukai di bandara ini, ia mengaku ada spot foto yang lumayan bagus. Dari sisi interior kekinian dan tidak meninggalkan sisi budaya cukup membuatnya menarik.

"Bagus ada candi candinya perpaduan desain modern dan budayanya tidak ketinggalan," tandasnya.

Sebagai informasi bandara terletak di Desa/Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri dibangun dengan standar internasional. Memiliki landasan pacu sepanjang 3.300 meter dan lebar 45 meter 

Sehingga bisa menampung pendaratan pesawat jet berbadan lebar. Pun juga terminal penumpang didesain mampu menampung hingga 1,5 juta penumpang setiap tahunnya pada tahap awal. Lalu ke depan ditargetkan mampu menampung hingga 10 juta penumpang per tahunnya.