Libur Lebaran, Dokter Imbau Warga RI Waspada Flu Singapura dan DBD

Ilustrasi gejala Flu Singapura.
Sumber :
  • Istimewa

Sisanya menjaga imunitas tubuh dengan tidak terlambat vaksin, berobat rutin jika punya penyakit kronis.

“Anak-anak vaksin harus jalan gak boleh telat untuk perlindungan. Kalau diperlukan, ada suplementasi dalam bentuk multivitamin. Anak juga harus cukup air, cukup kebutuhan cairan. Kalau perjalanan panjang dan lama dan berpindah-pindah kota, orang tua sering lengah di cairan anak,” pungkasnya.

Melansir Alodokter, flu Singapura adalah penyakit infeksi virus yang menyebabkan timbulnya sariawan di mulut dan luka lepuh di kulit. Dalam istilah medis, kondisi ini disebut sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (hand, foot, and mouth disease).

Gejala awal flu Singapura bisa muncul tiga sampai enam hari setelah seseorang terinfeksi virus. Umumnya, penderita akan mengalami demam atau sakit tenggorokan, kemudian satu sampai dua hari setelahnya akan muncul sariawan, ruam, dan lepuh.