Temui Petani di Lamongan, Mentan Dicurhati Gabah Murah Hingga Pupuk Langka

Menteri Pertanian saat kunker di Lamongan
Sumber :
  • Imron Saputra/Viva Jatim

Lamongan, VIVA JatimMenteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menemui sejumlah petani di Kabupaten Lamongan, Jumat 19 Maret 2024. Dalam kesempatan itu, Amran dicurhati sejumlah petani terkait kelangkaan pupuk bersubsidi dan turunannya harga gabah.

Usai mendengarkan keluh kesah para petani Amran langsung memanggil pihak Bulog agar membeli gabah para petani dengan harga Rp6 ribu perkilo dan berjanji akan menambah kuota pupuk di Lamongan.

Saat ini distribusi pupuk bersubsidi telah dikirim ke sejumlah daerah. Di wilayah Papua pupuk sudah diterima oleh petani setempat. Namun untuk distribusi yang di Jatim ada keterlambatan.

"Saya juga heran kenapa subsidi pupuk bersubsidi di Jatim kok terlambat dan ini sudah kita dapatkan. Dan saya minta ini harus diawasi jangan sampai ada mafia pupuk. Kalau ada kita akan sikat," kata Amran.

Amran menerangkan, saat ini Indonesia akan dihadapkan dengan iklim El Nino. Untuk itu, kementerian pertanian tengah gencar menanggulangi hal itu dengan memperbanyak pompanisasi dan pemanfaatan sungai Bengawan Solo.

Amran menyebut, untuk pemanfaatan air sungai Bengawan Solo, Mentan telah berbicara dengan kementerian PUPR di langsung di depan presiden terkait pemanfaatan air tersebut. 

"Artinya pemanfaatan air Sungai Bengawan Solo tidak ada pungutan dari siapapun, karena ini demi kepentingan pangan. Mana yang lebih utama biotanya atau pangan," jelas Amran.