Reaksi Tak Terduga Biduan Dangdut Sewaan SYL Usai Diperiksa KPK

Jakarta, VIVA Jatim – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Nayunda Nabila, penyanyi atau biduan dangdut yang disebut-sebut disewa mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) pada Senin kemarin. 

Tak terduga, usai diperiksa, Nayunda amat irit bicara. Ia hanya tersenyum kecil ketika ditanya wartawan yang menunggu sejak pagi soal pemeriksaan yang dilaluinya. “Aku sudah serahin ke penyidik. Nanti langsung ke penyidik saja," katanya usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, pada Senin malam kemarin, dikutip dari VIVA pada Selasa, 14 Mei 2024.

Nayunda turut diperiksa KPK setelah Mantan Koordinator Subtansi Rumah Tangga (Rumga) Kementerian Pertanian, Arief Sopian, memberikan keterangan di dalam sidang perkara gratifikasi yanga menjerat mantan Mentan SYL di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

Saat itu, Arief menyampaikan bahwa SYL juga memberikan uang untuk biaya hiburan di Kementan. Di antaranya membayar uang sewa penyanyi dangdut. Jaksa lantas mencecar Arief soal duit sewa biduan dangdut tersebut. 

"Saksi di sini ada menyebut ada beberapa pengeluaran juga untuk entertain?" tanya jaksa. 

"Ya termasuk yang tadi, Pak," jawab Arief. 

Mengonfirmasi hal itu, jaksa kembali meminta keterangan yang jelas soal biaya hiburan tersebut dan berapa kali duit hiburan untuk biduan dikeluarkan. 

Halaman Selanjutnya

"Termasuk yang.. makanya ingin saya tanyakan karena saksi menyebutnya beberapa kali, ya, sekitar Rp50 sampai Rp100 juta sekali mentransfer untuk entertain. Ini maksudnya entertain kaya gimana?" tanya jaksa.