5.408 UMKM Trenggalek Terima Sertifikat Halal Gratis, Dekranasda: Target 10 Ribu di 2024
- VIVA Jatim/Prokopim Trenggalek
Trenggalek, VIVA Jatim – Senyum merekah para Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Trenggalek terpancar usai menerima sertifikat halal gratis. Kabupaten Trenggalek menjadi tuan rumah program Halalin Kementerian Koperasi dan UMKM RI.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini menjelaskan saat ini masih ada 5.408 sertifikat halal gratis melalui program Halalin Kemenkop RI untuk pelaku UMKM di Trenggalek. Pada 2024 ditargetkna bisa mencapai 10 ribu sertifikat halal.
Istri Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin ini menambahkan, pemerintah terus berupaya agar seluruh UMKM Trenggalek mendapat sertifikat halal. Karena itu perlu kerjasama semua pihak.
"Perlu ada kerjasama dari seluruh stakeholder untuk bisa tercapai target 10 ribu lebih sertifikat halal di tahun 2024 ini. Kita punya 155 ribu UMKM, 40 persen mamin, paling tidak itu bisa 100 persen kita terbitkan sertifikat halalnya," kata Novita Hardini, dikutip VIVA Jatim, Kamis, 30 Mei 2024.
Novita mengatakan bahwa sertifikasi halal ini merupakan jaminan sosial yang menjadi hak warga negara termasuk pelaku usaha yang harus diberikan pemerintah kepada UMKM.
"Maka dari itu, hari ini suatu kehormatan besar bagi Pemerintah Kabupaten Trenggalek menjadi salah satu kabupaten setelah Banyuwangi yang menjadi tuan rumah. Jadi tidak semua kabupaten/kota yang dipilih, hanya Kabupaten Banyuwangi dan Trenggalek," tukasnya.
Novita menaruh harapan besar bagi UMKM pasca memiliki sertifikat halal ini memiliki pemahaman yang sama, bahwa sertifikat halal merupakan bagian penting yang tidak bisa dikesampingkan dari ekosistem dunia usaha.