Kronologi Balita Tercebur Air Panas di Trenggalek hingga Tak Lolos Posko Gertak

Damami (50) ayah balita tercebur di air panas
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu uang tersebut habis untuk keperluan membangun rumah sekaligus digunakan untuk keperluan sehari-hari sekaligus dua anaknya. Alhasil, pekerjaannya kuli serabutan kadang bekerja kadang tidak.

"Jujur mas, rumah ini dari hasil merantau dari Malaysia sejak 1990an. Sekarang serabutan ikut orang. Namanya kuli kadang ada, kadang menganggur mas," ujarnya.

Sebagai informasi, Posko GERTAK adalah program besutan Emil Dardak 2018 silam yang saat itu menjadi Bupati Trenggalek dan sampai saat ini program terus berjalan.

Damami mengatakan selama di rumah sakit, anaknya menjalani operasi dua kali. Untuk biaya sebesar itu, keluarga mendapat keringanan namun harus menyelesaikan berkas-berkas yang dibutuhkan.

Dari awal masuk rumah sakit 25 Mei 2024, DA akhirnya diperbolehkan pulang pada 4 Juni 2024. Meski ia tidak mengeluarkan uang sepeserpun, masih memiliki tanggungan untuk melengkapi berkas ke rumah sakit.

Ditanya perihal kondisi sang anak, Damami mengaku sedikit prihatin. DA mengalami trauma lantaran seringnya menjalani perawatan dan keluar masuk meja operasi. Sehingga meski di rumah, ketika ada orang yang tidak ia kenal, akan takut dan masuk kamar.

"Kondisi anak bisa di video dari luar saja, nanti takut pasti menangis trauma. Dia masalahnya anak kecil selalu diinfus dan lain-lain. Anak saya itu gemuk kalau diinfus susah," imbuhnya.