Pj Gubernur Jatim Tepati Janji, Resmikan Tanggul Sungai dan Jembatan di Lumajang

Pj Gubernur Jatim usai meresmikan tanggul dan jembatan di Lumajang
Sumber :
  • Nur Faishal/Viva Jatim

 

Pj. Gubernur Adhy mengatakan jebolnya Tanggul Sungai Mujur ini memang harus segera ditangani. Pasalnya jika tidak segera ditangani akan mengakibatkan dampak yang luar biasa bagi masyarakat sekitar.

"Penyelesaian tanggul ini lebih cepat dari yang disepakati, dari 2 bulan jadi 1 bulan 3 minggu, ini menunjukkan bahwa teman-teman juga bekerja dengan niatan dengan secepatnya mengatasi persoalan tanggul jebol," terangnya.

Lebih lanjut Adhy menjelaskan tanggul Sungai Mujur ini dibangun di dua titik lokasi dan 1 upaya normalisasi. Titik pertama dengan tanggul sepanjang 225m, tinggi 7.5 m dan krib sepanjang 30 m dengan tinggi 4.5 m, titik kedua tanggul sepanjang 62 m dengan tinggi 2 m dan untuk normalisasi sepanjang 362 m dengan volume 3.169 m3.

"Mudah-mudahan dengan dibuat tanggul yang lebih dari yang semula tingginya itu bisa lebih memberikan perlindungan yang maksimal kepada masyarakat," harapnya.

Selain lokasi ini, Pj. Gubernur Adhy menyebut Pemprov Jatim tengah menyelesaikan 4 tanggul di lokasi berbeda di Kab. Lumajang. Juga ada 5 jembatan yang dibangun dan 1 jembatan diperbaiki. Selain itu juga ada 1 perbaikan jalan yang ada di Tawon Songo kecamatan Pasrujambe. 

"Saya kira hampir Rp. 52 Miliar itu bukan jumlah yang kecil ya untuk saat ini, menggunakan bantuan BTT itu jumlah yang sangat besar, dan ini merupakan bentuk perhatian kami," ucapnya.