Pengamanan Lapas dan Rutan Jadi Atensi Menkumham Jatim Jelang Nataru

- Nur Faishal/Viva Jatim
Jatim – Dua momen besar di bulan Desember ini, yakni Natal dan Tahun Baru 2023 mendapatkan atensi Kemenkumham Jawa Timur. Atensi tersebut dalam rangka meningkatkan pengawasan keamanan dan ketertiban di 39 lapas dan rutan di Jatim.
Plt. Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Agung Krisna mengatakan bahwa eskalasi keamanan di lapas dan nataru jelang Natal dan Tahun Baru 2023 pasti meningkat. Namun pihaknya menegaskan bahwa peningkatan tersebut harus diimbangi dengan pengawasan yang optimal. Salah satunya dengan membentuk tim khusus.
"Kami akan membentuk tim khusus yang nantinya akan melakukan monitoring setiap saat ke lapas dan rutan," kata Agung saat memimpin apel pagi di Kanwil Kemenkumham Jatim, hari ini Kamis 1 Desember 2022.
Tak hanya itu, Agung juga memberikan atensi kepada pelayanan publik di lapas dan rutan. Dia meminta jajarannya memberikan pelayanan remisi natal dengan baik dan sesuai aturan yang ada.
"Kami pastikan seluruh proses pelayanan pemberian remisi natal gratis dan tanpa diskriminasi," tegasnya.
Lebih lanjut, dari keimigrasian, Agung menyoroti pelayanan kepada wisatawan. Terutama yang menjaga pintu gerbang negara melalui perlintasan imigrasi.
"Kami akan memastikan pelayanan publik, khususnya pemeriksaan maupun penerbitan paspor untuk wisatawan domestik dan internasional berjalan dengan baik," pesannya.
Jawa Timur menjadi salah satu wilayah yang menjadi perhatian pusat. Pasalnya, ada bandara internasional dan destinasi wisata yang jadi jujukan wisatawan manca negara.
"Kita akan lihat sepekan ke depan, kalau memang dibutuhkan penambahan petugas imigrasi di Bandara Juanda, maka bisa kita back up dari kantor imigrasi lain atau kantor wilayah," paparnya.
Agung menjelaskan bahwa fungsi kanwil akan menjadi mitra kerja bagi UPT yang melakukan pelayanan teknis di lapangan. Pihaknya akan menjadi konsultan yang memberikan solusi ketika ada permasalahan di lapangan.
"Jadilan orang tua, sahabat, dan teman yang baik. Jangan sampai jadi pembina yang ditakuti, tapi jadilah mitra kerja yang memberikan solusi," pesannya kepada jajarannya.