4 Rumah dan 1 Gudang di Mojokerto Ludes Terbakar, Uang Rp 15 Juta Hangus
- Viva Jatim/M Lutfi Hermansyah
Mojokerto, VIVA Jatim – Empat rumah dan satu gudang warga di Dusun Sidorame, Desa Gunungan, Kecamatan Dawarblandong, Mojokerto ludes terbakar. Selain bangunan, uang Rp 15 juta yang disimpan di dalam kamar juga turut hangus.
Kepala Desa Gunungan, Sadi mengatakan, kebakaran terjadi pada Rabu, 26 Juni 2024 sekitar pukul 10.00 WIB. 4 rumah yang terbakar milik Anam, Ebi, Dwi, dan Slamet. Sedang gudang milik Gunardi.
“Rumahnya berhimpitan,” katanya.
Menurutnya, peristiwa kebakaran bermula dari 4 anak SD bermain masak-masakan dengan kayu dan kertas di sekitar gudang tersebut. Setelah selesai bermain, mereka sempat mematikan api. Namun, bara apinya masih menyala.
“Anak-anak kecil kelas 1 SD itu awalnya praktek masak telor tanpa pengawasan orang tua. Nyala api sudah dipadamkan, tapi ternyata baranya masih ada. Kemudian tertiup angin ke gudang tadi,” terang Sadi.
Diduga karena tertiup angin, bara api merambat ke tumpukan rongsokan yang mudah terbakar di dalam gudang. Muncullah asap dan kobaran api. Api dengan membesar serta merambat ke rumah yang berhimpitan,
Mengetahui asap mengepul, lanjut Sadi, anak-anak tersebut melaporkan ke orang tuanya yang sedang rewang. Ketika itu juga kondisi tiap-tiap rumah sepi.
“Kondisi rumah sepi. Ada yang ke sawah , ada orang punya hajat jadi rewang semua di rumah yang berjarak sekitar 50 meter,” ungkapnya.
Api dengan cepat membesar hingga asap hitam pekat membubung tinggi di 4 rumah. Dibantu warga sekitar, pemilik rumah mengevakuasi perabotan dari dalam rumah. Warga juga berjibaku memadamkan api dengan alat seadanya.
Sedikitnya ada 6 unit mobil PMK diterjunkan. Terdiri dari PMK BPBD Kabupaten Mojokerto, PMK Kota Mojokerto, PMK Gama dan PMK Gresik. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 12.30 WIB.
Sadi memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, api menyambar bangunan rumah para korban. Utamanya pada ruang tengah, kamar hingga dapur. Selain itu, adapula 5 karung gabah dengan berat 1 kwintal dan uang Rp 15 juta turut hangus.
“Rata-rata yang tersisa hanya terasnya. Kalau uang itu Rp 15 Juta milik mas Dwi disimpan di kaleng dalam kamar. Kendaraan tidak ada, gabah ada, kurang lebih 5 sak di dalam rumah pak Anam Kurang lebih 1 kwintal,” tandasnya.
Sementara, Kapolsek Dawarblandong Iptu Bakir belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut. Saat ini masih dalam penyelidikan.
“Penyebabnya masih dalam penyelidikan,” katanya.