Mojokerto Luncurkan Super Apps Mojosakti, Dilengkapi dengan Berbagai Fitur Layanan Publik

Peluncuran Super Apps Mojosakiti
Sumber :
  • Viva Jatim/M Lutfi Hermansyah

Mojokerto, VIVA Jatim – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto meluncurkan Super Apps Mojosakti. Aplikasi ini dilengkapi dengan berbagai fitur unggulan layanan publik

Peluncuran Super Apps Mojosakiti dilakukan langsung di Graha Maja Tama Kantor Pemkab Mojokerto pada Senin, 22 Juli 2024. Kegiatan ini turut dihadiri tim verifikasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) dan tim penilai lapangan independen. 

Nampak hadir pula seluruh Kepala OPD Kabupaten Mojokerto dan Camat serta pengelola warung Wulandari. 

Asisten Setda Kabupaten Mojokerto Siswadi mengatakan, Mojosakti merupakan akronim dari Mojokerto satu aplikasi semua terlayani. Dimana, Super Apps ini adalah platform digital yang menggabungkan berbagai layanan publik dalam satu wadah. 

“Aplikasi super Apps Mojosakti dibangun dalam rangka untuk menjawab kebutuhan pelayanan publik dan menggabungkan dari berbagai program aplikasi. Sehingga dapat dilaksanakan untuk mencapai tujuan layanan publik yang mudah dan murah sekaligus akurat” katanya, Senin, 22 Juli 2024. 

Di dalam Super Apps Mojosakti telah dilengkapi berbagi fitur pelayanan publik. Di antaranya, fitur layanan administrasi kependudukan, layanan permohonan informasi tata ruang, live streaming CCTV Area Traffic Control System (ATCS), pemantauan cuaca dan berita terkini Pemkab Mojokerto. 

“Sedangkan untuk layanan publik lainnya seperti layanan perpajakan, kesehatan, perizinan, dan ketenagakerjaan akan diintegrasikan secara bertahap,” ungkapnya. 

Selain Super Apps Mojosakti, dalam kesempatan ini juga meluncurkan dua aplikasi lain. Yakni. Aplikasi ASN Tumbas Duk UMKM dan Aplikasi Talangan Heppi. 

Khusus aplikasi Tumbas, telah masuk Top 10 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) yang diselenggarakan KemenPANRB. Ini setelah menjalani proses penilaian secara ketat dari tim verifikasi KemenPANRB dan independen. 

“Dari 160 inovasi sampai ada 10 yang masuk 10 besar. 10 besar ini dari Kabupaten Mojokerto masuk,” kata salah perwakilan tim penilaian independen, Bevaula Kusumasari. 

Bahkan, kata Bevaula, tim terpesona dengan aplikasi besutan Disperindag Kabupaten Mojokerto itu. Apalagi, saat ini telah ditambah dengan fitur khusus ASN. 

“Kami terpesona dengan aplikasi Tumbas. Meliputi cara belinya, cara mengatasinya, termasuk ASN bisa paylater Rp 200 ribu. Dalam waktu dekat ini akan ada 5 besar, mudah-mudahan Kabupaten Mojokerto dengan aplikasi Tumbas bisa masuk 5 besar,” ungkapnya. 

Sementara, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menyampaikan, semula. peluncuruan 3 aplikasi tersebut rencana digelar pada Bulan Agustus 2024 mendatang. Karena berhasil masuk 10 besar dan mendapat apresiasi dari tim verifikasi lapangan oleh tim dari KemenPANRB, sehingga dipercepat. 

“Momen ini sudah kami tunggu-tunggu, karena ini bentuk apresiasi untuk kita. Sebenarnya tanpa apresiasi kita masih jalan terus, tetapi dengan apresiasi ini saya yakin tim Disperindag Kabupaten Mojokerto akan bekerja lebih keras lagi,” katanya. 

Menurutnya, pembangunan dan pengembangan 3 aplikasi ini penuh perjuangan dan pengorbanan. Ia yakin, kinerja tim tidak hanya dilakukan di lingkungan kantor saja, namun juga diluar. Oleh sebab itu, ia meminta kepada seluruh jajaran OPD dan camat se-Kabupaten Mojokerto untuk mulai mensosialisasikan, baik kepada pegawai maupun masyarakat luas. 

“Membantu masyarakat tidak hanya dengan uang. Tapi dengan tiga aplikasi ini kita bisa membantu UMKM menjualkan produknya, membantu mempermudah layanan mengurus segala kebutuhan. Karena itu saya meminta semuanya memulai sosialisasinya,” ungkap Ikfina.