Peringatan HAN 2024: Momentum Perjuangkan Hak dan Pendidikan Anak
- Humas Pemkot Surabaya
Surabaya, VIVA Jatim-Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB) Kota Surabaya, Ida Widayanti mengatakan Hari Anak Nasional (HAN) 2024 adalah momentum memperjuangkan hak dan pendidikan anak. Pasalnya, mereka adalah generasi penerus bangsa.
Menurut Ida, mewujudkan generasi Layak Anak 2030 dan Indonesia Emas 2045 harus dipersiapkan mulai sekarang. Maka dari itu hak dan pendidikan anak-anak harus disiapkan.
Hal tersebut ia sampaikan saat peringatan HAN 2024 yang dimeriahkan dengan rangkaian kegiatan positif dan kreatif dengan tema "Anak Terlindungi Indonesia Maju". Berbagai kegiatan diselenggarakan di antaranya, Capacity Building Public Speaking, bahaya NAPZA, kenakalan remaja, dan pencegahan perkawinan anak pada Kamis, 11 Juli 2024.
"Kegiatan ini melibatkan perwakilan organisasi pemuda se-Kota Surabaya, termasuk SNL (Surabaya Next Leader), FAS (Forum Anak Surabaya), Genre (Generasi Berencana) dan Karang Taruna," ujarnya.
Ia menjelaskan berbagai kegiatan tersebut berawal dari pandangan anak-anak. Selanjutnya, pada Jumat, 12 Juli 2024, Pemkot Surabaya mengadakan Training of Trainer (ToT) Pencegahan Perkawinan Anak untuk Kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Surabaya.
"Peserta kegiatan ini adalah Ketua PKK Kecamatan dan Kelurahan serta Kader PKK Kelurahan," kata Ida.
Kemudian pada Selasa, 23 Juli 2024, Pemkot Surabaya mengadakan sosialisasi Perwali Nomor 32 Tahun 2024 dan pemenuhan kewajiban suami pasca perceraian. Kegiatan ini diikuti Kasi Kesra kecamatan dan kelurahan, Satgas PPA dan PKBM se-Kota Surabaya.