Wabub Kediri Dewi Sebut Kesuksesan Pembayaran PBB-P2 Didorong dari Petugas Pajak
- Prokopim Kediri
Kediri, VIVA Jatim – Pemkab Kediri memberikan apresiasi kepada wajib pajak yang sudah sukses melakukan pemungutan pembayaran pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan (PBB-P2) 2024 tepat waktu. Menurut Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa kesuksesan pembayaran didukung oleh petugas yang profesional.
Hal tersebut ia utarakan saat Gebyar Sadar Pajak Daerah Tahun 2024 di Convention Hall, SLG, Kamis, 29 Agustus 2024. Mbak Dewi, sapaan akrabnya ini mengaku penerimaan PBB-P2 per 25 Agustus 2024 tercatat Rp 89,14 persen. Pemkab Kediri berharap kepada tiap camat supaya bisa mendorong percepatan PBB-P2 sampai angka 100 persen.
"Tak kalah penting untuk mendukung kesuksesan pembayaran PBB-P2 ini perlunya profesionalisme aparatur pajak dengan kecepatan penyampaian SPPT PBB-P2 kepada wajib pajak," ujar Mbak Dewi.
Mbak Dewi menambahkan penyampaian SPPT PBB-P2 lebih awal, bisa menjadi jalan wajib pajak untuk segera membayar pajak PBB-P2. Sehingga ia meminta camat ikut memantau perkembangan petugas dalam menyampaikan SPPT termasuk pembayaran.
Perempuan berkacamata ini menilai PBB Kabupaten Kediri mengalami peningkatan tidak lain dari penerimaan PBB-P2 meminta juga digitalisasi pembayaran pajak. Sebab melalui digitalisasi, hanya dengan ponsel pintar misalnya, masyarakat bisa semakin mudah mengakses pembayaran pajak.
"Melalui digitalisasi ini, realisasi penerimaan pajak PBB-P2 dapat meningkat dan tepat waktu karena langsung masuk ke kas daerah," bebernya.
Dalam kesempatan itu, Mbak Dewi juga menyampaikan terima kasih kepada wajib pajak, baik masyarakat maupun badan usaha dan pemerintah desa yang telah berkontribusi dalam pembangunan melalui pembayaran pajak tepat waktu.
Sebagai bentuk penghargaan, selain hadiah utama satu unit sepeda motor, juga 26 wajib pajak menerima hadiah uang tunai juga penghargaan bagi 20 desa lunas pembayaran PBB-P2 tercepat.
Senada, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kediri Eko Setiyono menjelaskan tengah berupaya menyukseskan agar percepatan penerimaan pajak sesuai target. Ia menerangkan tercatat pajak PBB-P2 keseluruhan mencapai 850.000 wajib pajak di Kabupaten Kediri.
Eko Setiyono menerangkan dengan jumlah wajib pajak tersebut masih perlu dimaksimalkan karena belum termasuk pajak yang lain. Bapenda mengatakan saat ini tengah merampungkan pembenahan database berdasarkan peta digital.
"Memang ada beberapa wilayah belum ada peta digital seperti di (Mojo, Kandangan) dan akan segera kita kerjakan," tandasnya.