Khofifah dan Dubes Amerika untuk Indonesia HE. Kamala Shirin Lakhdhir, Bahas Kerjasama Pendidikan

Khofifah dan Dubes AS untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir
Sumber :
  • Istimewa

“Maka ke depan kita berkomitmen kerjasama bidang pendidikan ini terus kita tingkatkan dan kembangkan,” imbuhnya.

Tidak hanya itu, Dubes Lakhdhir juga menyampaikan bahwa Jawa Timur merupakan daerah prioritas untuk pengiriman volunteer native speaker dari USA. Mereka banyak dikirim ke daerah-daerah di Jatim guna meningkatkan kualitas pengajaran bahasa Inggris. Jumlah volunteer di Jatim sejak 2010 sudah mencapai 321 orang.

Selain sektor pendidikan, yang juga menjadi bahasan diskusi dua perempuan hebat tersebut adalah masalah kesehatan di Jatim khususnya terkait stunting.

Terkait hal ini, Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa Jawa Timur telah berhasil menurunkan angka stunting secara signifikan. Pasalnya, berdasarkan data BPS per Maret 2024 angka prevalensi stunting di Jatim adalah 17,7 persen.

“Angka prevalensi stunting Jatim berhasil kita turunkan cukup drastis. Kita ingat data Dinas Kesehatan Jatim pada tahun 2020, prevelensi stunting di Jatim mencapai 25,6 persen. Kami berupaya keras untuk menurunkan stunting hingga turun langsung ke pelosok desa,” tegas Khofifah.

Akan tetapi ditegaskanya bahwa ke depan prevalensi stunting Jatim masih harus terus diturunkan. Dan yang masih dibutuhkan adalah adanya pembimbingan lebih teknis kepada para kader untuk mengidentifikasi stunting di layanan kesehatan primer terdekat seperti posyandu, poskesdes dan posyankes yang lain.

Di sisi lain, Khofifah juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dubes Lakhdhir karena sangat komunikatif dan friendly.