Janji Ketua DPRD Gresik Usai Resmi Dilantik: Tuntaskan Masalah
- Tofan Bram Kumara/Viva Jatim
Surabaya, VIVA Jatim – Rapat paripurna istimewa yang digelar di Gedung DPRD Kabupaten Gresik, Senin, 7 Oktober 2024. Empat pimpinan definitif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) periode 2024-2029 resmi dilantik dan diambil sumpahnya.
Pimpinan definitif DPRD yang dilantik yakni Ketua DPRD Gresik M Syahrul Munir dari Partai PKB, Wakil Ketua I Luthfi Dawam dari Partai Gerindra, Wakil Ketua II Mujid Riduan dari Partai PDIP dan Wakil Ketua III Ahmad Nur Hamim dari Partai Golkar.
Pelantikan ini dilakukan oleh Ketua PN Gresik I Gusti Ayu Susilawati, di hadapan seluruh anggota dewan, pejabat eksekutif, dan PLT Bupati Gresik Aminatun Habibah, serta tamu undangan.
Penerimaan jabatan Ketua DPRD ditandai dengan penyerahan palu pimpinan dan draft pimpinan dari Ketua Sementara DPRD Gresik Abdullah Hamdi kepada Ketua Definitif DPRD Gresik M Syahrul Munir.
Ketua Definitif DPRD Gresik, M Syahrul Munir menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk memimpin DPRD Gresik dalam lima tahun ke depan.
DPRD Gresik memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan kebijakan yang diambil sesuai dengan kepentingan rakyat. Dengan semangat kebersamaan, Syahrul akan berusaha menuju tuntas dalam menyelesaikan berbagai masalah yang ada di Kabupaten Gresik.
Langkah selanjutnya yang akan diambil yakni pembentukan alat kelengkapan dewan yang terdiri dari Badan Musyawarah (Bamus), Badan Anggaran, Badan Kehormatan, Badan Pembentukan Perda dan Komisi-komisi.
“Tugas kita sudah menunggu di depan mata, selanjutnya akan dilakukan pembahasan rancangan Perda tentang tata tertib DPRD, pembahasan KUA PPAS tahun 2025, pembahasan Rancangan peraturan daerah dan pembahasan rancangan APBD tahun 2025,” jelasnya.
Pihaknya juga menekankan terkait tanggung jawab kolektif APBD Gresik yang tujuan sepenuhnya demi kesejahteraan dan kemaslahatan masyarakat Kabupaten Gresik.
“Mohon dukungan dari semua pihak agar program-program pembangunan yang ada di Kabupaten Gresik dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya sesuai dengan rencana program jangka menengah maupun jangka panjang,” tandasnya.
Sementara itu, Plt Bupati Gresik Aminatun Habibah menekankan pentingnya sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam membangun Kabupaten Gresik ke arah yang lebih baik.
Menurutnya, tantangan yang dihadapi oleh Gresik saat ini, seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga pengentasan kemiskinan, memerlukan kerja sama dan koordinasi yang baik antara DPRD dan Pemerintah Daerah.
“Kami berharap dapat terus bersinergi antara Pemerintah daerah dan DPRD serta seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Gresik untuk memastikan bahwa program-program pembangunan dapat berjalan dengan lancar. Mari bergotong-royong membangun Kabupaten Gresik tercinta sebagai Baldatun toyyibatun dan menjadikan masyarakat kita masyarakatnya Sejahtera,” ungkapnya.