Launching Digital Marketing DSA Trenggalek: Wujudkan Kemandirian Ekonomi Petani dan UMKM
- Madchan Jazuli/Viva Jatim
Trenggalek, VIVA Jatim –Desa Sejahtera Astra (DSA) di Kabupaten Trenggalek resmi meluncurkan program Digital Marketing dengan tema "Kemandirian Ekonomi Petani dan UMKM, Strategi Pemberdayaan dan Pemasaran". Program ini difokuskan di Kecamatan Dongko karena memiliki potensi besar di sektor perkebunan karena sebagian besar wilayahnya berada di dataran tinggi.
Kepala Desa Sumberbening, Kecamatan Dongko, Suyanto, menyoroti potensi besar dari talas lokal yang oleh warga sekitar disebut "mbote". Produk ini telah dipasarkan melalui jalur online maupun offline.
"Pemasaran untuk offline di Rest Area Sumberbening, di toko-toko, UMKM, kalau online kita pasarkan melalui berbagai platform medsos dan marketplace," ujar Suyanto, Kamis, 9 Januari 2025.
Ia mengaku jumlah warga yang ikut serta dalam memproduksi kripik mbote ada puluhan warga. Dengan adanya pendamping dari Astra dan Agretail bisa meningkatkan kualitas produk yang dimiliki.
"Total yang memproduksi ada 40an warga. Pendampingan dari Astra ini sangat dibutuhkan sekali bagi desa. Mohon maaf, desa kebanyakan kurang dari segi Sumber Daya Manusia (SDM)," imbuhnya.
Pihaknya berharap pendampingan yang dilakukan oleh Astra ini tidak hanya selama 3 tahun. Dengan berkelanjutan, masyarakat desa akan semakin mengetahui bagaimana potensi desa untuk kesejahteraan bersama.
Sementara dari Camat Dongko, Arina Pujiastuti menjelaskan tidak menampik bahwa pengemasan dan keberlanjutan bahan mentah perlu dan juga ada kendala pemasaran.
Pihaknya bersyukur Astra bisa mendampingi dengan penuh mulai hulu sampai hilir. Harapan kedepan, pemerintah desa dan pemerintah daerah serta masyarakat bisa menangkap peluang ini dengan sebaik-baiknya.
"Alhamdulillah dari Astra turun langsung mulai tahun kemarin. Kesempatan sisa waktu ini mudah-mudahan bukan hanya 3 desa tapi bisa semua desa," ungkap Arina Pujiastuti.
Selain pemasaran dalam bentuk kripik, ubi khas Dongko ini yang melalui pemanas oven semakin berkembang. Oleh sebab itu, Arina menitipkan niat bersama agar produk asli Kecamatan Dongko diperluas dan dari segi kualitas tetap tidak naik turun.
Hal itu lantaran, ia seringkali menemui saat dilaunching kualitas bahan dan sebagainya nomor satu. Namun ketika sudah berlalu, kualitas menjadi menurun .
"Harapan saya konsistennya, support bahan bakunya sudah. Harapannya bisa semakin berkembang mungkin sebagai sentra di pusatkan di Sumberbening serta pusat bumdes lebih diberdayakan lagi," harapnya.
Turut hadir, Klaster Pertanian Nasional DSA Astra, Slamet Riyanto, Dirut Agratail, Biwi, Kepala Dinas Koperasi Ekonomi dan Perdagangan Trenggalek. Kepala Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Trenggalek Edi Santoso.
Lalu, Kepala Diskopindag, Saniran, Anggota DPRD Trenggalek Dapil V, Dasiran. Lokal Champion DSA Blitar, dan DSA Ponorogo, perwakilan Polsek dan Koramil Kecamatan Dongko, serta puluhan pelaku UMKM maupun afiliator.