Gubernur Khofifah Berikan Santunan Rp 10 Juta Bagi Korban Meninggal Banjir di Sampang
- Istimewa
Lebih lanjut Gatsu, sapaan akrabnya mengatakan, berbagai peralatan rescue BPBD Jatim juga telah disiagakan antara lain kendaraan Ranger/Rescue, Perahu Karet, Life vest dan pelampung, Alat Komunikasi, APD, Alkon / Pompa, Truk Serbaguna dan Truk Evalog.
"Selain itu terkait jumlah personil yang kami terjunkan terdapat 18 Personil TRC BPBD, ada juga dari 15 Personil Kesehatan dari Dinkes dan Pusat Krisis Kesehatan Regional Jatim, 10 Tagana Dinsos dan 8 PMI," imbuhnya.
Selain itu, dirinya menambahkan terkait kebutuhan kesehatan bagi masyarakat Dinas Kesehatan Jawa Timur dan Bantuan Dinkes Jatim dan Pusat Krisis Kesehatan Regional Jatim juga telah menyiagakan ambulance serta obat-obatan, makanan ringan, abate, alat komunikasi serta perahu.
Bersama Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim, Khofifah berharap surutnya banjir dapat memulihkan kembali kehidupan sosial, ekonomi, dan keagamaan di Kabupaten Sampang. Ia juga mengimbau masyarakat untuk memiliki kesadaran dan kewaspadaann kolektif atas lingkungan mereka.
"Kami bersama Pangdam dan Kapolda ingin memastikan bahwa kejadian banjir hari ini sudah bisa kita lihat telah surut, semoga kehidupan sosial, ekonomi, dan keagamaan di Kab. Sampang bisa pulih seperti semula," katanya.
"Kita semua bersinergi dan tentunya semua sudah melakukan yang terbaik. Harapannya kita bisa menjaga daya dukung alam dan lingkungan kita sehingga kita bisa terhindar dari bencana banjir," pungkasnya.