Penyewa Senang Usai Komunitas Grafiti Trenggalek Berikan Gambar Menarik Rukonya

Proses pengecatan grafiti di kios Gunung Jaas Trenggalek.
Sumber :
  • Viva Jatim/Madchan Jazuli

Trenggalek, VIVA Jatim – Beberapa pemuda tengah asyik menggoreskan cat warna ke rolling door ruko. Mereka bukan sedang vandalisme atau sekadar corat-coret. Namun mereka adalah komunitas Art Street yang tengah mendapatkan permintaan dari dinas terkait untuk menambah cantik ruko.

Wall Wull Street nama komunitasnya. Berisi seniman-seniman muda yang concern di bidang grafis art. Menjelang waktu Maghrib tiba, hasil goresan cat masih sekitar 50 persen sempurna. Mereka istirahat untuk berbuka puasa.

Salah satu penyewa ruko adalah Eko (47). Ia merasa sangat senang dengan adanya kegiatan ini yang diinisiasi oleh dinas terkait. Ruko di sekitar Gunung Jaas menjadi lebih menarik untuk dipandang.

"Biar tambah menarik, biar ganti wajarlah  dari temen-temen komunitas grafiti ini," ujar Eko, Minggu, 16 Maret 2025.

Pria yang memiliki usaha stiker di kios tersebut mengaku, dengan menarik tampilan rolling door kios sebagai penambah daya tarik pembeli untuk datang. Karena sebelumnya hanya cat biasa satu warna.

"Pembeli bisa lebih tertariklah. Ada yang baru tidak seperti yang sebelumnya," pungkasnya.

Ketua Komunitas WallWull Street, Zayinul Muhajibin mengatakan bahwa acara ini namanya NyoWrite sebenarnya acara bulanan. Bisa per bulan diadakan satu kali atau dua kali. 

Sementara memilih kios digunakan tempat sebenarnya tidak di sini. Mereka masih bingung cari tempat, disarankan oleh seseorang dari Dinas Pariwisata Trenggalek untuk menggambar di kios Gunung Jaas.

"Akhirnya langsung menggambar di sini. Iya sambil menunggu acara ngabuburit dan sekalian dibuat acara pra Event Mars Exibitiion," ujar Zayinul Muhajibin.

Aji menambahkan peserta yang ikut menggambar grafiti kali ini ada tujuh anak.  Tidak hanya dari dalam, melainkan juga ada beberapa dari luar Trenggalek.

"Jumlah yang ikut ini ada 7 anak, ada yang dari luar kota 3 anak. Sidoarjo, Ponorogo dan Tulungagung," tambahnya.

Alumnus SMKN 2 Trenggalek ini mengaku respon dari pemilik kios sebenarnya lebih berkeinginan tema yang ada di sekitaran ruko. 

Namun dari teman-teman berhubung seadanya, menggambar simpel-simpel sesuai keinginan.

"Mungkin nanti bisa ditutup dengan tema tema yang dibikinkan kayak tema hutan atau ada di sekitar sini," tambahnya.

Total ada 11 kios yang akan lebih menarik dengan tampilan grafiti. Pengamatan VIVA Jatim hingga pukul 18.30 usai berbuka, langsung melanjutkan menggambar di rolling door kios.

Sudah nampak bentuk dan tulisan mulai terbaca. Goresan-goresan cat langsung ke penutup kios tersebut tanpa sketsa terlebih dahulu. Cat yang digunakan pun cat Pilox bermacam-macam untuk menghasilkan gambar menarik.