Khofifah Lepas Ratusan Atlet Jatim ke Porseni NU: Junjung Sportivitas
- Nur Faishal/Viva Jatim
Jatim – Sebanyak 459 Atlet Santri PWNU Jawa Timur telah berangkat menuju gelaran Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) NU di Solo, Jawa Tengah. Keberangkatan kontingen itu dilepas langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Ketua PWNU Jawa Timur, KH Marzuqi Mustamar di halaman kantor setempat, Sabtu, 14 Januari 2023.
Gubernur Khofifah menyatakan optimismenya bahwa Kontingen Porseni NU dari Jatim Insya Allah akan mampu meraih hasil yang maksimal dan bisa menjadi Juara Umum.
Dan jika nanti Jatim mampu meraih juara umum maka akan menjadi catatan sejarah sekaligus kado untuk peringatan 1 Abad Nahdlatul Ulama.
"Saya yakin bahwa latihan yang telah dilakukan, juga penggemblengan atlet pada Porseni jelang 1 Abad NU ini, kontingen PWNU Jatim Insya Allah bisa keluar sebagai Juara Umum. Semoga para atlet bisa terus fokus berlomba dan menjaga kesehatannya agar bisa terus dalam kondisi fit dan siap bertanding," tegasnya.
Jika melihat sejarah dan napak tilas, pada ajang Liga Santri tahun lalu, Jatim mampu keluar sebagai runer up atau juara dua. Selain itu Jatim juga baru saja meraih juara umum MTQ. Begitu pula pada kejurnas pencak silat tahun 2022 tim.Jatim juga juara umum. Sehingga rasa optimis keluar sebagai juara umum pada ajang Porseni NU tahun 2023 begitu besar.
"Kalau saya melihat seluruh napak tilas perjalanan kontingen NU Jatim ini banyak capaian prestasi telah berhasil diraih. Insyallah dengan semangat meraih prestasi, capaian yang terus terjaga ditunjang dengan sportivitas, saya rasa potensi Jatim Insya Allah bisa menjadi Juara Umum Porseni NU 2023 sangat tinggi," ungkapnya.
Selain itu, Gubernur Khofifah berharap agar terselenggaranya Porseni NU ini, mampu mengembangkan keterampilan hidup dan rasa cinta seni sebagai wahana yang efektif dalam memberikan pemahaman dan kehidupan beragama melalui pendekatan budaya kepada generasi muda
"Saya menilai lomba ini bermanfaat sebagai sarana untuk mengembangkan kemampuan para pelajar, mahasiswa dan santri Nahdlatul Ulama dalam olahraga dan seni," urainya.
Khofifah memandang bahwa dunia olahraga yang di dalamnya kental dengan nuansa kompetisi dan sportivitas, hendaknya mampu membawa para pelajar, mahasiswa dan santri NU untuk menanamkan sifat-sifat kejujuran, keadilan, dan cinta pada kebenaran dalam kehidupan sehari-hari.
Pada para Atlet Santri, ia berpesan agar mereka terus mengutamakan persaudaraan dan sportivitas . Menang dalam lomba ini pasti menjadi kebanggaan bersama, namun kemenangan dengan sportivitas yang tinggi sesungguhnya harus tetap dijunjung tinggi.
"Selamat bekompetisi secara sehat dan sportif. Manfaatkanlah momen ini sebagai wahana membangun persaudaraan , yang jika ini dapat diwujudkan, Insya Allah akan mengantarkan kalian menjadi generasi penerus yang sukses, dibarengi dengan keimanan, ketaqwaan kepada Allah SWT," tandasnya.