Pemkab Kediri Mulai Buka Sentra PKL di Kawasan SLG

- Madchan Jazuli/Viva Jatim
Kediri, VIVA Jatim – Banyak terobosan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri untuk menggeliatkan roda perekonomian. Kali ini telah mulai membuka Sentra Pedagang Kaki Lima (PKL) Kawasan Simpang Lima Gumul untuk memfasilitasi UMKM.
Kepala Bagian Perekonomian Pemerintah Kabupaten Kediri Santoso mengatakan, saat ini fasilitasi Pemkab Kediri terdapat 212 lapak. Ratusan lapak tersebut dibagi beberapa zona. Mulai zona Usaha Mikro Kecil, dan Menengah (UMKM), zona ikan, tanaman hias, hingga zona aneka satwa.
"Ini merupakan menindaklanjuti arahan dari Mas Bupati (Bupati Hanindhito Himawan Pramana) agar Sentra PKL segera bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," ujar Santoso, Selasa, 24 Juni 2025.
Dikatakan Santoso, di hari pertama pembukaan mereka yang telah mulai membuka lapak masih sebagian pedagang tanaman hias, ikan hias maupun olahan ikan. Sementara, pedagang lainnya masih menyiapkan lapak, terutama untuk prasarana pengamanan seperti pembuatan pintu.
"Kalau zona ikan dan tanaman hias ini pedagang sudah mendaftar guna menempati mencapai 80 persen dari 92 lapak yang tersedia," bebernya.
Ia menambahkan untuk Zona UMKM, dari 47 lapak yang disediakan jumlah pelaku usah yang mendaftar untuk menempati sudah mencapai 100 persen. Sementara, untuk zona satwa dari 73 lapak yang disediakan, baru 40 persen yang mendaftar untuk mengisi.
"Kita masih membuka pendaftaran bagi warga masyarakat Kabupaten Kediri yang ingin berjualan dan belum mendapatkan lapak bisa menghubungi bagian perekonomian," ulasnya.
Mengingat masih banyak lapak yang belum beroperasi di hari pertama pembukaan tersebut, Santoso mengimbau kepada semua pedagang yang telah mendaftar dan mendapatkan lapak untuk segera dapat mengoperasionalkan lapaknya masing-masing.
Santoso mengapresiasi para pedagang yang telah membuka lapaknya dan diharapkan bisa segera diikuti yang lain sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat di Kabupaten Kediri. Pada tahap awal, seiring menunggu sentra PKL itu ramai pengunjung, pedagang yang menempati lapak masih dibebaskan dari biaya sewa.
Senada, pelaku usaha ikan hias dengan nama Molly Jaya Indonesiax M. Azam Bakhor Zaidi salah satu menerangkan beruntung bisa mendapatkan lapak di Sentra PKL Simpang Lima Gumul.
Sebagai orang yang sudah cukup lama bergelut usaha ikan hias sekaligus melakukan penjualan secara online, ia yakin dan optimis sentra PKL itu bakal ramai.
"Terlebih lokasi sini strategis di kawasan SLG yang menjadi pusatnya orang berkumpul. Saya rasa prospek ke depan bakal bagus," kata Azam Bakhori
Azam menjelaskN untuk menarik pembeli, Untuk membuat pasar di Sentra PKL itu ramai, perlu adanya kolaborasi semua pihak. Mulai dari pedagang maupun pemerintah daerah untuk sama-sama melakukan promosi.
Khusus bagi pedagang, dia pun menilai dibutuhkan konsistensi dan tak kalah penting melakukan inovasi termasuk dalam pemasaran supaya dikenal.
"Kalau saya sendiri rencananya tetap akan buka lapak setiap hari. Konsistensi ini penting untuk membuat pasar dan bisa dikenal," pungkasnya.