Eko Kuntadhi Maki Ning Imaz “Tolol Tingkat Kadal”, Anggota MUI Geram!
- IST/Jazuli/Viva Jatim
“Maqolah Sayyid Alawi bin Abbas al-Maliki dengan yang dapat dijadikan pijakan adalah pujian dan cercaan orang yang memiliki ilmu dan budi pekerti.”
“Siapa saja yang dipuji olehnya, maka hal itu merupakan tanda keberuntungan dan siapa saja yg dicerca olehnya maka hal itu merupakan tanda celakanya. Seperti Fawaid Syatiriyah juz 2 halaman 304,” sambungnya.
Sebelumnya, jagad maya dihebohkan dengan cuitan twitter akun @ekokuntadhi, karena mengunggah potongan video ceramah Ning Imaz berjudul “Lelaki di Surga Dapat Bidadari, Wanita Dapat Apa?” yang diunggah NU Online.
Dalam unggahannya itu, Eko menambahi kalimat “Tolol tingkat kadal”. Padahal yang dimaki adalah ulama perempuan muda Nahdlatul Ulama (NU) dan bagian dari keluarga besar Ponpes Lirboyo.
Sontak warganetpun – khususnya kalangan santri NU -- langsung merespons dengan geram. Termasuk Ali yang turut berkomentar. “Apalagi ketika saya mengomentarinya selaku santri Lirboyo, simbol pesantren dan almamater kami yang notabene pihak yang terhina," akunya.
Kopdar Debat Tafsir
Bahkan suami Ning Imaz, Gus Rifqil Moeslim turut berkomentar dan meminta Eko untuk kopdar (kopi darat) dan berdebat tafsir Alquran soal surat yang dibahas di video Ning Imaz.