Dihadiri 1000 Peserta, Ketum PBNU Buka Rakernas LPTNU di Medan

Ketum PBNU Buka Rakernas LPTNU di Medan
Sumber :
  • A. Thoriq/ Jatim Viva

JatimKetua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf secara resmi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) dan Konferensi Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama dengan tema “Merawat Jagat Membangun Peradaban dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi”.

Kegiatan Rakernas tersebut dipusatkan di Santika Dyandra Convention Center Medan, Sumatra Utara, Rabu, 8 Maret 2023.

Gus Yahya mengajak para perwakilan pendidikan tinggi NU untuk memikirkan ilmu pengetahuan untuk mencapai kemuliaan. Sebab, menurutnya, ilmu pengetahuan tidak bisa hanya dipahami untuk persaingan, melainkan dimandatkan untuk kemuliaan masa depan

“Saya ingin mengajak Bapak Ibu Sekalian untuk berpikir ilmu pengetahuan untuk mencapai kemuliaan.Kita punya mandat untuk berjuang agar ilmu pengetahuan kita kembangkan untuk kita sumbangkan bagi upaya mencapai kemuliaan bagi masa depan umat manusia,” katanya dalam sambutannya.

Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah mengatakan bahwa hal tersebut sesuai dengan mandat yang ditegaskan Nabi Muhammad SAW dalam haditsnya, bahwa beliau diutus untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak. 

“Kalau makamarimal (kemuliaan) akhlak bukan hanya Islam saja, mandat Rasulullah itu itmam, bukan sama sekali baru menggantikan yang lama, hanya menyempurnakan. Saya kira ini adalah visi yang layak untuk dikembangkan atas nama Nahdlatul Ulama karena kalau tidak seperti ini, kita tidak punya atsar (bekas) yang konstruktif untuk kita sumbangkan bagi pergulatan masa depan bersama,” katanya. 

Pihaknya berharap Rakernas ini menghasilkan rencana yang konkret bisa dikerjakan dan bisa terukur hasilnya menuju perbaikan. Sudah banyak pendidikan tinggi NU di Indonesia sehingga perlu dikonsolidasikan secara kelembagaan menjadi satu sistem sehingga bisa bergulat dalam kekuatan bersama untuk mencapai sasasran yang lebih strategis.