PBB Ingatkan Cuaca Panas dan El Nino, Bumi kian Mendidih!

Ilustrasi Cuaca Panas Ekstrem
Sumber :
  • Istimewa

Jatim – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengeluarkan peringatan terjadinya cuaca panas ekstrem yang kemudian disusul dengan fenomena El Nino. Hal ini diperkirakan akan mengalami peningkatan hingga beberapa bulan mendatang. Adanya kemungkinan rekor panas baru juga akan membuat kondisi bumi kian mendidih.

Dilansir dari VIVA, Jumat, 5 Mei 2023, Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) PBB mengatakan, pada Rabu 3 Mei 2023, diperkirakan ada 60% kemungkinan El Nino akan berkembang pada akhir Juli. Dan 80% kemungkinan akan terjadi pada akhir September.

“Ini akan mengubah pola cuaca dan iklim di seluruh dunia,” kata Wilfran Moufouma Okia, Kepala Divisi Layanan Prediksi Iklim Regional WMO.

El Nino, yang merupakan pola iklim alami yang biasanya dikaitkan dengan peningkatan panas di seluruh dunia, serta kekeringan di beberapa bagian dunia dan hujan lebat di tempat lain, terakhir kali terjadi pada 2018 hingga 2019.

Namun sejak tahun 2020, dunia telah dilanda La Nina yang sangat panjang, kebalikan dari El Niño, yang berakhir awal tahun ini, digantikan oleh kondisi netral saat ini.

Namun, PBB mengatakan delapan tahun terakhir adalah yang terhangat yang pernah tercatat, meskipun efek pendinginan La Nina berlangsung hampir setengah dari periode itu. Tanpa fenomena cuaca itu, situasi pemanasan global bisa menjadi lebih buruk.

"La Nina bertindak sebagai rem sementara pada kenaikan suhu global. Sekarang, katanya, dunia harus bersiap menghadapi perkembangan El Nino,” kata Kepala WMO, Petteri Taalas, dalam sebuah pernyataan.