Usianya masih 15 Tahun, Tito Sabet Medali Emas di Kejurnas Paralayang

Tito, atlet remaja Paralayang Tulungagung
Sumber :
  • Madchan Jazuli/ Viva Jatim

Disinggung perihal pengalaman tak mengenakkan saat latihan, ia menyebutkan pernah di 2023 ini, saat di Pantai Bayem tiba-tiba angin bertiup kencang. Kecepatan angin diprakirakan 25 KM/jam, sehingga ia tidak bisa mendarat sesuai seperti biasa.

"Saya terbawa ke tambak landingnya. Kalau luka aman, karena jatuhnya di air," bebernya.

Untuk perlombaan, ia sering mengikuti berbagai event Liga di berbagai daerah. Mulai dari yang mengadakan daerah hingga TNI Angkatan Udara (AU). Sementara yang terakhir kali ia ikuti merupakan kategori Junior Putra.

"Event terdekat ini di Wonogiri Liga Jateng Liga Jateng Open Paralayang 8 - 10 Juni 2023," jelasnya.

Tito ingin bersekolah di SMAN 1 Boyolangu ini mengaku, semoga ada perhatian dari pihak Pemerintah Kabupaten Tulungagung  terkait fasilitas. Pertama, ia membutuhkan ojek, lantaran lokasi landing dengan start awal cukup jauh, sehingga setiap berlatih membutuhkan kendaraan bermotor.

"Kalau tidak ada ojek ke bukitnya, kadang pelatih saya juga menyumbangkan ojek. Kalau yang lain aman. Ketinggian di bukit dekat Pantai Midodaren ini sangat ideal, cocok untuk pemula," paparnya.

Ia mentargetkan mengejar kejuaraan hingga internasional. Kategori yang biasa dalam tingkatan tersebut yaitu mengejar goals, dari ketinggian menyelesaikan misi-misi. Misinya terbang ke arah kanan-kiri dan target, berpindah stage 1 hingga stage 3.