Hilang saat Lempar Jumrah, Jemaah Haji Probolinggo Ditemukan Wafat di RS
- Istimewa
Setelah melempar jumrah, rombongan kemudian balik ke Maktab di Mina. Namun Niron tidak ada. Istrinya pun dengan isak tangis melaporkan suaminya yang hilang itu kepada petugas.
"Tenyata [Niron] enggak ada, akhirnya istrinya karena nangis-nangis melaporkan, akhirnya tim langsung bergerak dengan cepat mencari, menyisir dari lokasi yang ada di sana, di Mina di sekitar tenda, dan sebagainya," tandas Maram.
Namun demikian, Maram menyebut bahwa pencarian yang dilakukan hasilnya nihil. Hingga pada 5 Juli 2023 kemarin, identitasnya ditemukan. Dan baru sampai laporan itu kepada pihak petugas haji dua hari setelahnya, yakni 8 Juli 2023.
"Kemudian, pada tanggal 5 Juli identitasnya ditemukan, tapi baru lapor kepada kami pada tanggal 8 Juli. Identitasnya ada, paspornya, tas paspornya, identitasnya, kalungnya, itu ada semua," kata Maram.
Selain identitas dan dokumen perjalanan, pakaian yang digunakan Niron juga ditemukan di lokasi identitasnya ditemukan.
"Ada bajunya, baju yang dipakai oleh beliau pada saat melempar jumrah hari kedua, dan itu juga benarkan oleh istrinya kalau itu baju suaminya," cerita Maram.
Sampai sekarang, pencarian Niron masih dilakukan oleh petugas haji di Arab Saudi, baik di Makkah maupun Madinah.