Hilang saat Lempar Jumrah, Jemaah Haji Probolinggo Ditemukan Wafat di RS

Ilustrasi jenazah
Sumber :
  • Istimewa

Surabaya, VIVA JatimJemaah Haji asal Muneng Kidul, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Niron Sunar Suna (65) kini ditemukan wafat di rumah sakit Annur Mina, Makkah, Arab Saudi. Sebelumnya ia diketahui menghilang saat melakukan lempar jumrah di Mina.

Kepala Kanwil Kementerian Agama Jawa Timur, Husnul Maram mengatakan, informasi ditemukannya Niron dalam kondisi wafat diterima langsung dari jemaah haji bernama Hartono, Ketua Kelompok Terbang 65.

"Inggih, benar [informasi tersebut]," katanya dikonfirmasi Viva Jatim, Rabu, 12 Juli 2023.

Maram menambahkan, bahwa hingga kini jenazah Niron masih berada di kamar mayat rumah sakit setempat. Dilihat dari ciri-ciri, jenazah itu dipastikan adalah Niron yang hilang saat lempar Jumrah. Pun juga istrinya membenarkan hal itu.

"Ciri-ciri yang ada, seperti sarung, baju, dan lain sebagainya, sudah diyakini oleh Istri, bahwa itu jenazah Pak Niron," ujar Maram.

Maram sebelumnya menjelaskan, hilangnya Niron bermula ketika bermula ketika KBIH yang diikuti Niron dan istrinya serta beberapa anggota jemaah haji lainnya berangkat dari tenda untuk melempar jumrah pada 29 Juni 2023, setelah Subuh. Padahal, jadwal melempar jumrah yaitu pada pukul 16.30 waktu setempat.

"Tetapi oleh KBIH mengambil [pelaksanaan melempar jumrah) awal, yakni bakda Subuh, sehingga oleh petugas sudah diketahui, tapi itu di luar jadwal. KBIH-nya mungkin menginginkan [lebih awal karena] dingin suasananya," ujar Maram.

Setelah melempar jumrah, rombongan kemudian balik ke Maktab di Mina. Namun Niron tidak ada. Istrinya pun dengan isak tangis melaporkan suaminya yang hilang itu kepada petugas.

"Tenyata [Niron] enggak ada, akhirnya istrinya karena nangis-nangis melaporkan, akhirnya tim langsung bergerak dengan cepat mencari, menyisir dari lokasi yang ada di sana, di Mina di sekitar tenda, dan sebagainya," tandas Maram.

Namun demikian, Maram menyebut bahwa pencarian yang dilakukan hasilnya nihil. Hingga pada 5 Juli 2023 kemarin, identitasnya ditemukan. Dan baru sampai laporan itu kepada pihak petugas haji dua hari setelahnya, yakni 8 Juli 2023.

"Kemudian, pada tanggal 5 Juli identitasnya ditemukan, tapi baru lapor kepada kami pada tanggal 8 Juli. Identitasnya ada, paspornya, tas paspornya, identitasnya, kalungnya, itu ada semua," kata Maram.

Selain identitas dan dokumen perjalanan, pakaian yang digunakan Niron juga ditemukan di lokasi identitasnya ditemukan.

"Ada bajunya, baju yang dipakai oleh beliau pada saat melempar jumrah hari kedua, dan itu juga benarkan oleh istrinya kalau itu baju suaminya," cerita Maram.

Sampai sekarang, pencarian Niron masih dilakukan oleh petugas haji di Arab Saudi, baik di Makkah maupun Madinah.

"Mudah-mudahan segera ditemukan sampai sekarang dan semoga dalam keadaan sehat walafiat," kata Maram.