Mbah Harun, Jamaah Haji Tertua Asal Pamekasan Bercerita selama Perjalanan Ibadah

Jamaah haji tertua Indonesia, Mbah Harun
Sumber :
  • Viva

Dalam unggahan akun instagram @informasihaji, Ketua Kloter dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan Mawardi bersama tim berkunjung ke rumah Mbah Harun. Mawardi memberikan sebuah kaos dari Ditjen PHU, Jakarta. 

Kedatangan Mawardi bersama tim disuguhkan air zam-zam oleh Mbah Harun. Ketika ditanya bawa oleh-oleh apa saja yang dibeli, Mbah Harun hanya membeli sebuah kopiah 20 buah. Selain itu, ia juga beli kurma.

“Beli songkok (kopiah) 20 buah,” kata Mbah Harun. 

Ditanya soal makanan di sana, kata Mbah Harun tidak cocok di lidahnya. Karena lapar, ia pun memakannya dan dianggap enak. Mbah Harun mengaku melempar jumroh sendiri dan turun dari kursi roda. Namun lemparan selanjutnya diserahkan kepada petugas karena merasa capek.

Melalui Mawardi, Mbah Harun menyampaikan pelaksanaan ibadah haji tahun ini sangat luar biasa bagus. Mulai dari transportasinya, konsumsi, hingga akomodasi.  

Artikel ini telah tayang di viva.co.id berjudul "Cerita Mbah Harun Jemaah Haji Tertua Asal Pamekasan: Dulu Sibuk Kerja, Sekarang Bisa ke Tanah Sucihttps://www.viva.co.id/berita/nasional/1622478-cerita-mbah-harun-jemaah-haji-tertua-asal-pamekasan-dulu-sibuk-kerja-sekarang-bisa-ke-tanah-suci?page=3