5 Anggota Gangster jadi Tersangka Pembacokan Pelajar di Tuban, 3 Pelaku di Bawah Umur
- Imron/Viva Jatim
Tuban, VIVA Jatim- Satreskrim Polres Tuban menetapkan 5 pelaku pembacokan siswa SMK berinisial RP (16) asal Desa Ngadirejo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban jadi tersangka.
Mirisnya, 5 dari pelaku yang diamankan, tiga di antaranya masih dibawah umur. Adapun lima pelaku yang diamankan polisi ialah FA (15) PP (16) dan ML, sedangkan dua lainnya yang sudah dewasa adalah Dimas (18) dan Ahmad Hilal.
Para pelaku ini diamankan polisi di rumah mereka masing-masing di wilayah Lamongan dan Bojonegoro.
Kapolres Tuban AKBP Suryono mengatakan, kasus perampasan yang berujung penganiayaan itu bermula saat puluhan anggota Gangster yang bernama Tim Guk-Guk (TGG) menerima tantangan dari komunitas lain.
Anggota gangster ini kemudian berkumpul di Lamongan dan bergerak menuju ke Tuban pada Sabtu 28 November 2023, dini hari.
"Sesampainya di pintu masuk SPBU Desa Bunut, Kecamatan Widang para pelaku ini kemudian mendekati korban kemudian melakukan pembacokan tepat mengenai kepala. Tak sampai disitu para pelaku juga memukul dan menendang korban hingga tersungkur," kata Suryono, Senin 6 November 2023.
Setelah korban tak berdaya akibat luka yang dideritanya, para pelaku kemudian merampas motor, helem dan hape yang dibawa oleh korban. Usai melakukan penganiayaan kawanan gangster tersebut kemudian meninggalkan korban.
Sementara untuk kasus pembacokan yang terjadi pada perempuan berinisial AB (15) warga Kelurahan Babat, Kabupaten Lamongan ini masih di dalami.
Suryono mengaku penyidik Satreskrim Polres Tuban telah mengantongi identitas pelaku. Pelaku pembacokan terhadap AB, kata Suryono bukanlah kelompok gangster yang selama ini viral di media sosial. Suryono memastikan dalam Minggu ini pelaku pembacokan bakal ditangkap.
"Minggu ini kita akan tangkap, kita sudah kantongi identitas pelaku dan pelaku ini bukan anggota gangster dan masyarakat tidak usah membuat himbauan untuk tidak keluar dan ngopi malam. Saya pastikan situasi di Tuban aman karena kita akan rutin patroli di jam yang rawan," pungkasnya.