Warung Milik Pemkab Mojokerto Ini Diklaim Dapat Kendalikan Inflasi Saat Kebutuhan Pokok Naik

Bupati Ikfina saat berada di Warung Pengendalian Inflasi dan Penggunaan Produk Dalam Negeri.
Sumber :
  • M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Mojokerto, VIVA Jatim –Bukan sembarang warung. Selain bikin bahagia emak-emak, warung di Kabupaten Mojokerto ini bisa mengendalikan inflasi. Hah, kok bisa?

Namanya adalah Wulandari, singkatan dari Warung Pengendalian Inflasi dan Penggunaan Produk Dalam Negeri. Menyediakan berbagai bahan pokok dengan harga yang terjangkau. Warung ini diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mojokerto.

Wulandari perdana dibuka di Pasar Raya Mojosari, Kecamatan Mojosari mulai Sabtu, 16 Desember 2023. Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati hadir secara langsung untuk meresmikannya. 

Tak sendiri, Bupati Ikfina didampingi Kepala Disperindag Kabupaten Mojokerto Iwan Abdillah dan Kepala Pimpinan Cabang BULOG Surabaya Selatan, Rusli serta Kepala BPS Kabupaten Mojokerto Dwi Yehnny.

Bupati Ikfina menyampaikan, hadirnya Wulandari  ini sebagai upaya pengendalian inflasi dan penggunaan produk dalam negeri. Bukan tanpa alasan Pasar Raya Mojosari ditunjuk sebagai tempat pembukaan Wulandari pertama. Hal itu disebabkan, selama ini Pasar Raya Mojosari menjadi tempat pemantauan harga baik pemerintah provinsi maupun pusat. 

"Jadi wulandari ini akan menyediakan barang barang khususnya terkait dengan inflasi adalah volatile foods, utamanya barang-barang yang kita kerjasamakan dengan Bulog. Dalam hal ini adalah komoditi beras, dengan harapan dapat dijual dibawah harga pasar yang ada di Mojsari," katanya kepada wartawan usai meresmikan Wulandari, Sabtu, 16 Desember 2023.

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati melaunching Wulandari di Pasar Raya Mojosari.

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati melaunching Wulandari di Pasar Raya Mojosari.

Photo :
  • M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim