Indonesia Vs Thailand di Final AFF U-19, Indra Sjafri Berharap Tuah Jawa Timur

Indra Sjafri bersama Welber Jardim
Sumber :
  • VIVA Jatim/Tofan Bram Kumara

Surabaya, VIVA Jatim - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri berharap Jawa Timur dapat menjadi keberuntungan kali kedua bagi timnya menjuarai Piala AFF-19 2024. Indonesia akan bertemu Thailand di laga final Piala AFF-19.

Persebaya Surabaya Unggul di Tengah Drama Gol Tercepat Barito Putera

Harapan itu setelah Indonesia sukses melaju ke grand final Piala AFF U-19 setelah mengalahkan Malaysia dengan skor 1-0 di stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Sabtu, 27 Juli 2024.

Seperti diketahui, pada edisi tahun 2013 lalu, Indra Sjafri sukses membawa Indonesia meraih juara AFF U-19 saat menjadi nahkoda Evan Dimas dan kolega kala itu di laga final mengalahkan Vietnam di Sidoarjo. 

Kalahkan PSS Sleman di Laga Perdana Liga 1, Pelatih Persebaya Puji Mental Pemain

Sementara itu pada laga final nanti, Indra Sjafri berharap Jawa Timur menjadi tuah bagi dirinya. Bisa memberikan gelar untuk kali kedua di ajang AFF U-19.

"Saya berharap, Jawa Timur menjadi keberuntungan bagi saya dan tim," kata Indra Sjafri di hadapan awak media.

Uji Performa NMAX Turbo di Sirkuit Stadion GBT Surabaya, Pemotor: Lebih Bertenaga!

 

Pemain Timnas Indonesia U-19 saat selebrasi kemengan dari Malaysia

Photo :
  • VIVA Jatim/Tofan Bram Kumara

 

Indra Sjafri mengaku lebih senang bertemu Thailand ketimbang Australia di laga final AFF U-19. Sebab dirinya bisa mempelajari lebih detail, dan lebih mengetahui ciri permainan tim Thailand.

"Lebih suka di laga final akan bertemu Thailand dan ini sesuai prediksi saya. Kita akan melihat lagi situasi, masih ada waktu," ucapnya.

Pelatih yang sukses membawa Evan Dimas dan kolega menjuarai AFF U-19 edisi tahun 2013 ini menjelaskan kemenangan kontra Malaysia adalah kemenangan tim. Berkat kerja keras pemain di lapangan dan official tim yang bersama-sama komitmen untuk bisa memenangi laga.

"Kemenangan ini semua pemain bekerja keras. Semua pemain komitmen untuk menang. Apresiasi bagi seluruh yang terlibat di tim ini," ungkap Indra Sjafri.

Babak pertama melihat situasi dan babak kedua ada perubahan. Babak pertama terlihat ada celah dan itu dimanfaatkan Malaysia, dan babak kedua melakukan perubahan dengan memasukkan dua winger.

"Respon kami dengan apa yang dilakukan Malaysia berjalan dengan baik. Setelah dua pemain masuk dengan bermain lebih melebar, Winger bisa mengeksplor, akhirnya bisa merubah keadaan, merubah situasi," jelasnya.