Pelatih Persebaya Apresiasi Kerja Keras Pemain Usai Menang dari Persis Solo

Pelatih Persebaya Paul Munster dan Malik Risaldi
Sumber :
  • Tofan Bram Kumara/Viva Jatim

Surabaya, VIVA JatimPelatih Persebaya Paul Munster mengapresiasi kerja keras pemain saat mengalahkan Persis Solo dengan skor 2-1 di pekan ke 5 Liga 1 musim 2024-2025 di stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Rabu, 18 September 2024.

Comeback atas Persija, Ini yang Dilakukan Munster di Ruang Ganti Usai Babak Pertama

Sebaliknya, pelatih Persis Solo Milomir Seslija mengakui pemainnya kurang disiplin di babak kedua dan sebaliknya Persebaya bermain bagus dengan dua gol cepatnya.

Usai laga, pelatih Persebaya Surabaya berkebangsaan Irlandia Utara itu mengatakan kerja keras pemain menjadi kunci kemenangan. Dua gol cepat di babak kedua bisa mengunci hingga akhir laga malam ini.

Menang atas Persija, Persebaya Naik ke Puncak Klasemen Sementara Liga 1

"Pemain sudah bagus, kami dapat momentum di babak kedua. Saya apresiasi kerja keras semua pemain. Kemenangan ini sangat penting bagi Persebaya," katanya.

Ditempat yang sama, Penyerang Persebaya yang bermain bagus dengan memborong dua gol, Malik Risaldi mengaku belajar banyak dari arahan pelatih Paul Munster. Dua gol ke gawang Persis merupakan gol yang istimewa untuk Bonek dan Bonita.

Jadwal Liga 1 Pekan ke-11, Ada Bigmatch Persebaya Vs Persija

"Arahan pelatih Paul (Munster) sangat berarti bagi perkembangan permainan saya. Tentang dua gol malam ini, tentu saya persembahkan untuk Bonek dan Bonita," ungkap mantan pemain Madura United itu.

Sementara itu, Milomir Seslija usai laga mengatakan Persebaya bisa mencuri gol di lima menit awal babak kedua. Gol pertama Persebaya sangat bagus, dan gol tersebut ada beberapa pemain yang bermain kurang disiplin.

"Pemain kehilangan konsentrasi di awal babak kedua, tapi selebihnya pemain bisa kembali bermain dengan bagus. Bahkan banyak peluang di akhir babak kedua. Kami akan kerja keras di laga berikutnya untuk mengejar ketertinggalan poin yang hilang," jelasnya.

Hal yang sama dikatakan pemain Persis Sho  Yamamoto mengatakan konsentrasi pemain terpecah, juga kehilangan konsentrasi di babak kedua. Banyak peluang juga tapi gagal di jadikan gol.

"Kita tidak kehilangan momentum, kehilangan konsentrasi, gol kedua pemain tidak bisa menghalau bola mati dan kita punya 4-5 peluang dan tidak bisa gol dan inilah sepakbola," ucapnya.