Hujan Kartu Kuning di Balik Kemenangan Gresik United atas Persipal Palu
- VIVA Jatim/Tofan Bram Kumara
Babak kedua bejalan, pelatih Gresik United Djajang Nurdjaman tetap menginstruksikan bermain menyerang. Namun, laga baru berjalan 15 menit, atau tepatnya menit 60, kiper Gresik United Ulul melakukan blunder. Bola disambar Rosul Ma'arif dan gol, skor menjadi 2-2.
Tidak ingin meraih hasil satu poin, Djanur melakukan rotasi pemain dengan mengganti beberapa pemain agar konsistensi permainan terjaga, ada keseimbangan antara bertahan dan menyerang terjaga dengan baik sepanjang babak kedua.
10 menit jelang akhir babak kedua, kedua tim masih tetap bermain dengan intensitas tinggi untuk bisa memenangi pertandingan.
Kubu Gresik United terus menekan pertahanan, sebaliknya demikian juga Persipal. Wasit memberi tambahan waktu 6 menit. Merasa puas dengan hasil seri, pemain-pemain Persipal kehilangan fokus.
Kahar Kalumuzakkar menjadi penyelamat Gresik United lewat golnya menit 90+5, sehingga mengubah skor menjadi 3-2, hingga laga babak kedua berakhir.
Laga yang berjalan keras dan ketat itu sempat diwarnai kericuhan antar pemain di area gawang Gresik United. Pada laga tersebut, wasit mengeluarkan sembilan kartu kuning dan satu kartu merah.
Kartu merah di berikan kepada pemain Persipal Fikri Ardiansyah menit 88, akibat dari akumulasi dua kartu kuning.