Hujan Kartu Kuning di Balik Kemenangan Gresik United atas Persipal Palu

Selebrasi pemain Gresik United usai cetak gol
Sumber :
  • VIVA Jatim/Tofan Bram Kumara

Gresik, VIVA Jatim – Bermain dengan intensitas tinggi, Gresik United sukses mengalahkan tamunya Persipal Babel United (BU) Palu dengan skor 3-2 di Stadion Gelora Joko Samudro, Sabtu, 7 Desember 2024, dalam pekan 10 Liga 2 musim 2024-2025.

Nekat Bobol Alfamart, Mahasiswa Asal Lamongan Diamankan Polres Gresik

Laga yang berlangsung keras dan sengit tersebut, wasit mengeluarkan sembilan kartu kuning dan 1 kartu merah. Tiga kartu kuning untuk Gresik United dan enam kartu kuning bagi Persipal Palu.

Kemenangan tim berjuluk Laskar Joko Samudro ini sekaligus menuntaskan dendam atas kekalahan di putaran pertama lalu di Palu. Juga tetap menjaga kans untuk melaju ke putaran berikutnya.

Madura United Gagal ke Final AFC Challenge League, Kini Fokus ke Liga 1

Sejak menit awal, Gresik United sudah bermain agresif, bermain dengan determinasi tinggi. Membuat penyerang asal Brasil, Renan Silva sukses membuka kran gol pertama menit 18.

Sudah unggul satu gol, Gresik United tetap tidak menurunkan tempo permainan. Begitu sebaliknya, Persipal juga meladeni dengan permainan menyerang.

Madura United Vs Svay Rieng, Ini Kata Alfredo Vera

Keasyikan menyerang, pertahanan Gresik United lengah. Persipal BU Palu sukses menyamakan skor menjadi 1-1 melalui gol yang di cetak Fikri Ardiansyah menit 40.

Setelah kebobolan, Gresik United mulai kembali menata permainan. Aktifitas menyerang dari segala lini tetap di jalankan. Alhasil, di menit 45+4 Soni Setiawan sukses mencetak gol, yang sekaligus membuat Gresik United unggul 2-1 di paruh babak pertama.

Babak kedua bejalan, pelatih Gresik United Djajang Nurdjaman tetap menginstruksikan bermain menyerang. Namun, laga baru berjalan 15 menit, atau tepatnya menit 60, kiper Gresik United Ulul melakukan blunder. Bola disambar Rosul Ma'arif dan gol, skor menjadi 2-2.

Tidak ingin meraih hasil satu poin, Djanur melakukan rotasi pemain dengan mengganti beberapa pemain agar konsistensi permainan terjaga, ada keseimbangan antara bertahan dan menyerang terjaga dengan baik sepanjang babak kedua.

10 menit jelang akhir babak kedua, kedua tim masih tetap bermain dengan intensitas tinggi untuk bisa memenangi pertandingan.

Kubu Gresik United terus menekan pertahanan, sebaliknya demikian juga Persipal. Wasit memberi tambahan waktu 6 menit. Merasa puas dengan hasil seri, pemain-pemain Persipal kehilangan fokus.

Kahar Kalumuzakkar menjadi penyelamat Gresik United lewat golnya menit 90+5, sehingga mengubah skor menjadi 3-2, hingga laga babak kedua berakhir.

Laga yang berjalan keras dan ketat itu sempat diwarnai kericuhan antar pemain di area gawang Gresik United. Pada laga tersebut, wasit mengeluarkan sembilan kartu kuning dan satu kartu merah.

Kartu merah di berikan kepada pemain Persipal Fikri Ardiansyah menit 88, akibat dari akumulasi dua kartu kuning.