Jangan Lewatkan, Ini 7 Tempat Paling Mustajab untuk Berdoa di Tanah Suci

Jemaah Haji Indonesia menjelang wukuf
Sumber :
  • Viva.co.id

Surabaya, VIVA Jatim – Menunaikan ibadah haji adalah dambaan setiap umat Islam yang beriman. Namun demikian, rukun Islam yang kelima itu tidak semua orang bisa melakukan. Kecuali mereka yang taraf ekonominya baik atau yang memang dikehendaki Allah SWT dengan cara yang tak disangka. 

Hilang Terseret Ombak, Remaja Ditemukan Tewas di Pantai Payangan Jember

Oleh sebab itu, setiap mereka yang bisa mewujudkan impiannya menunaikan ibadah haji atau umrah, pasti tidak menyia-nyiakan waktu selama berada di tanah suci. Segala doa dan amalan terbaik dilakukan guna meraih pahala dan Ridha Allah SWT. 

Maka perlu diketahui beberapa tempat-tempat yang diyakini istijabah di Tanah Suci. Berikut ini ulasannya, dikutip dari VIVA, Selasa, 11 Juni 2024.

Kepala Bappeda Bojonegoro Diperiksa terkait Dugaan Korupsi Mobil Siaga

1. Multazam

Multazam, celah sempit di antara Hajar Aswad dan Rukun Yamani, menjadi lokasi pertama yang patut Anda kunjungi untuk memanjatkan doa di Tanah Suci. Dikenal sebagai tempat paling mustajab di Masjidil Haram, Multazam diyakini sebagai lokasi di mana doa-doa hamba-Nya tidak akan ditolak oleh Allah SWT.

Trenggalek Serius Perdagangkan Karbon Usai Sukses Jadi Tuan Rumah APKASI 2024

Multazam menyimpan jejak sejarah yang luar biasa. Di sinilah Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS meletakkan batu Hajar Aswad saat membangun Ka'bah. Batu ini diyakini sebagai batu dari surga dan menjadi titik awal pembangunan Ka'bah.

2. Mizab

Mizab, talang air emas yang menghiasi Ka'bah, bukan hanya memiliki fungsi mengalirkan air hujan, tetapi juga menjadi salah satu tempat mustajab untuk memanjatkan doa di Tanah Suci. Terletak di atas Hijir Ismail, Mizab menjadi saksi bisu perjalanan sejarah dan spiritual umat Islam.

Di bawah Mizab menjadi salah satu tempat favorit Rasulullah SAW untuk berdoa. Beliau pernah berdoa di bawah Mizab dengan memohonkan keridaan dan ampunan dari Allah SWT.

3. Rukun Yamani

Di antara hiruk pikuk jamaah yang melakukan tawaf, dua titik penting di Ka'bah, yaitu Rukun Yamani dan Hajar Aswad, memancarkan aura kesakralan dan menjadi saksi bisu perjalanan spiritual umat Islam.

Rukun Yamani diyakini sebagai salah satu tempat mustajab untuk memanjatkan doa. Rasulullah SAW pun menganjurkan para jamaah untuk mengusap Rukun Yamani saat melakukan tawaf.

4. Hijir Ismail

Di balik tembok emas Ka'bah, terdapat ruang istimewa bernama Hijir Ismail yang memancarkan aura kesakralan dan menyimpan jejak sejarah panjang umat Islam. Meskipun tidak semua orang berkesempatan untuk memasukinya, Hijir Ismail diyakini sebagai salah satu tempat mustajab untuk memanjatkan doa di Tanah Suci.

Hijir Ismail adalah ruang kecil berbentuk setengah lingkaran yang terletak di sebelah utara Ka'bah. Di sinilah Nabi Ibrahim AS dan putranya, Ismail AS, berlindung dari kejaran Quraisy saat membangun Ka'bah.

5. Safa Marwa

Sai, bukan sekadar berjalan kaki bolak-balik di antara bukit Sofa dan Marwa, namun merupakan salah satu rukun haji dan umrah yang sarat makna dan nilai spiritual. Di balik kesederhanaan gerakannya, terkandung kisah inspiratif Siti Hajar dan putranya, Ismail AS, yang menjadi landasan bagi ibadah ini.

Sai menapaki kembali jejak Siti Hajar saat mencari air untuk Ismail AS yang masih bayi di tengah teriknya padang pasir Mekkah. Kisah perjuangan dan keteguhan imannya menjadi inspirasi bagi umat Islam untuk pantang menyerah dalam menghadapi kesulitan.

6. Maqam Ibrahim

Setelah menyelesaikan tawaf, memanjatkan doa di Multazam, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan sholat sunnah di Maqam Ibrahim. Sholat sunnah ini menjadi pelengkap ibadah haji dan umrah, sekaligus momen untuk meneladani keteguhan iman Nabi Ibrahim AS.

Maqam Ibrahim terletak di sebelah timur Ka'bah, tak jauh dari Multazam. Batu tempat Nabi Ibrahim AS berdiri saat membangun Ka'bah bersama Ismail AS menjadi landasan di mana sholat sunnah ini dilaksanakan.

7. Armuzna

Arafah, Muzdalidah dan Mina merupakan tiga tempat suci dalam ibadah haji yang terkenal sebagai tempat mustajab untuk berdoa.

Arafah menjadi tempat wukuf yang menjadi merupakan rukun haji yang menjadi tempat dan waktu mustajab bagi jemaah haji untuk memanjatkan doa.

Di tempat-tempat ini, jemaah haji dianjurkan untuk memperbanyak doa dan zikir, memohon ampunan atas dosa-dosa, dan memanjatkan doa-doa terbaik untuk diri sendiri, keluarga, dan umat Islam lainnya.

Ketiga tempat suci ini menjadi masyaaril haram, atau tempat-tempat suci yang menjadi bagian penting dalam ritual ibadah haji.

Artikel ini telah tayang di VIVA.co.id dengan judul Tempat-tempat Paling Mustajab untuk Berdoa di Tanah Suci Makkah