Bersama Mahasiswa UINSA, Siswa SDN Margorejo III Dilatih Public Sepaking Sejak Dini
- Haafidh Nur SY/Viva Jatim
Dina menjelaskan bahwa public speaking bukan hanya sekadar berbicara, melainkan tentang menyampaikan pesan secara efektif dan membangun koneksi dengan pendengar.
"Public speaking bukan hanya tentang berbicara, tetapi juga tentang menyampaikan pesan dengan cara yang berkesan dan membangun koneksi dengan pendengar," ujar Dina pada Selasa, 3 Desember 2024.
Para peserta diajarkan berbagai teknik penting dalam public speaking, mulai dari pengelolaan emosi, pengaturan intonasi suara, hingga strategi menghadapi audiens yang beragam. Semua peserta diajak untuk melatih kemampuan berbicara secara langsung melalui simulasi yang telah disiapkan.
Salah satu peserta, Raihana, mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberikan wawasan baru tentang cara mengatasi rasa gugup dan bagaimana cara menyampaikan pesan dengan lebih menarik serta kreatif.
"Kegiatan ini benar-benar membantu saya untuk lebih percaya diri dan kreatif dalam berbicara di depan umum," ujar Raihana.
Koordinator kegiatan, Rika Nurhikmah, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari kepedulian mahasiswa UINSA untuk mendukung pengembangan keterampilan komunikasi generasi muda.
"Kami ingin memberikan dampak positif dan membekali mereka dengan keterampilan komunikasi yang akan sangat berguna dalam berbagai aspek kehidupan, baik di sekolah, di masyarakat, maupun dalam dunia kerja di masa depan," kata Rika.