Warung di Mojokerto Ini Sediakan Menu Botok Rawon dan Jamur, Rasanya Ajib!
- Muhammad Lutfi Hermansyah/Viva Jatim
"Satu kali masak bisa sampai 30 botok. Satu hari ya habis," ujarnya.
Dikatakannya, ia mendapatkan tawon dari pemburu rumah tawon di hutan. Biasana, para pemburu yang tak lain adalah warga sekitar mendatangi warungnya untuk menawarkan hasil buruannya. "Tapi tidak setiap hari ada, kadang-kadang juga tidak ada, tergantung cuaca juga," terangnya.
Sementara, untuk sajian botok jamur, Parti menggunakan jenis tiram. Ia membelinya di pasar tradisional. Cara membuat hampir sama dengan botok pada umumnya. Perbedaannya teletak pada rasa jamurnya. Jika digigit akan terasa kenyal. Sedangkan bumbunya manis sedikit pedas.
Selain jamur dan tawon, Parti menyediakan menu lain, yakni botok simbukan, botok rempelo ati, pepesan lele, pepesan bandeng, pepesan pindang, dan pepesan klotok. Setiap menu ini harganya ramah kantong.
"Semua harganya cuma Rp 3 ribu," ujarnya.
Botok tawon dan jamur buat Mbak Parti ini cukup digandrungi banyak orang. Tak jarang orang-orang dari luar desa mampir ke warung tesebut hanya untuk menikmati botok tawon. Bahkan, terkadang acara di kantor kecamatan dan desa memesannya sebagai hidangan makan.
"Kadang ada yang pesan. Kalau yang pesan dekat ya bisa diantar, kalau jauh dari sininya tidak melayani," pungkasnya.