Warung di Mojokerto Ini Sediakan Menu Botok Rawon dan Jamur, Rasanya Ajib!

Aneka menu botok di Warung Botok Mbak Parti Mojokerto
Sumber :
  • Muhammad Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Jatim – Botok adalah salah satu menu makanan populer di Jawa, terbuat dari parutan kelapa dengan aneka bumbu dan rempah spesial. Parutan kelapa itu biasanya dicampur dengan aneka protein hewani maupun nabati, seperti tahu, tempe, ayam, dan ikan. 

Indahnya Pesona Laut yang Tersimpan di Balik Bisingnya Kota Industri Gresik

Ketika berada di Mojokerto anda bisa menikmati aneka menu botok di Warung Botok Mbak Parti. Lokasinya di pelosok perbukitan selatan Mojokerto, cukup jauh dari perkotaan, tepatnya Dusun Sumber, Desa Sumberjati, Jatirejo, Kabupaten Mojokerto.

Menariknya, warung Mbak Parti ini menyediakan botok yang jarang ditemui, yaitu botok Tawon dan Jamur. Sehingga tempat ini cocok untuk kalian yang suka kulineran. 

Mengenal Sejarah Ketupat yang Identik dengan Menu Khas Lebaran

Ternyata tawon tak hanya diambil madunya, sarang tawon rupanya juga bisa diolah menjadi makanan nikmat. Tawon yang dijadikan botok bukan yang sudah berusia dewasa, melainkan berupa larva di dalam sarang. Begitu dibelah, akan terlihat larva berwarna putih, inilah yang nantinya akan dijadikan bahan utama botok.

Parti menjelaskan, proses pembuatan dan bumbunya sama dengan botok-botok lainnya. Hanya saja, anak tawon yang masih di dalam sarangnya lebih dulu direbus sekitar 15 menit. Anak tawon itu akan keluar dengan sendirinya dan sarangnya meleleh. 

Bikin Ngiler, 5 Makanan yang Bisa Dicicipi saat Mudik Lebaran ke Lamongan

"Kalau sudah keluar anak tawon itulah yang kita olah, bukan yang dewasa," katanya kepada Viva Jatim, Sabtu, 7 Januari 2023. 

Kemudian, anak tawon diolah dengan menggunakan racikan bumbu. Antara lain, bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, cabai, garam, gula, santan kelapa, dan parutan kelapa yang agak muda. Setelah dijadikan satu, lalu dibungkus dengan daun pisang. 

"Satu kali masak bisa sampai 30 botok. Satu hari ya habis," ujarnya. 

Dikatakannya, ia mendapatkan tawon dari pemburu rumah tawon di hutan. Biasana, para pemburu yang tak lain adalah warga sekitar mendatangi warungnya untuk menawarkan hasil buruannya. "Tapi tidak setiap hari ada, kadang-kadang juga tidak ada, tergantung cuaca juga," terangnya. 

Sementara, untuk sajian botok jamur, Parti menggunakan jenis tiram. Ia membelinya di pasar tradisional. Cara membuat hampir sama dengan botok pada umumnya. Perbedaannya teletak pada rasa jamurnya. Jika digigit akan terasa kenyal. Sedangkan bumbunya manis sedikit pedas. 

Selain jamur dan tawon, Parti menyediakan menu lain, yakni botok simbukan, botok rempelo ati, pepesan lele, pepesan bandeng, pepesan pindang, dan pepesan klotok. Setiap menu ini harganya ramah kantong. 

"Semua harganya cuma Rp 3 ribu," ujarnya. 

Botok tawon dan jamur buat Mbak Parti ini cukup digandrungi banyak orang. Tak jarang orang-orang dari luar desa mampir ke warung tesebut hanya untuk menikmati botok tawon. Bahkan, terkadang acara di kantor kecamatan dan desa memesannya sebagai hidangan makan. 

"Kadang ada yang pesan. Kalau yang pesan dekat ya bisa diantar, kalau jauh dari sininya tidak melayani," pungkasnya.