Dianggap Sebagai Anak Tiri, Tiko Tetap Sayang pada Bu Eny dan Pak Herman

Tiko dan Ibu Eny
Sumber :
  • Instagram/@memomedsos

Jatim – Cerita Tiko yang mengasuh Ibunya yang sedang mengalami gangguan jiwa di rumah mewah terbengkalai selama 12 tahun ternyata menimbulkan kesalahpahaman dengan keluarga sang ayah. Sebelumnya ia mengatakan jika ia dan ibunya ditinggal oleh ayahnya. 

Polisi Tangkap Ayah Perkosa Anak Tiri Berusia 15 Tahun di Surabaya

Namun, keluarga besar sang ayah, Herman Moedji Susanto membeberkan sebuah fakta bahwa mantan suami Ibu Eny yang memutuskan untuk keluar dari rumah tersebut. Bahkan Tiko juga disebut bukanlah anak kandung dari ibu Eny dan ayahnya.

Tiko pun menghadapinya dengan bijak, ia tidak peduli dengan statusnya sebagai anak adopsi. Ia tetap menganggap Ibu Eny dan Pak Herman sebagai orang tuanya. 

Gresik Targetkan 2024 Bebas Pasung, 11 ODGJ Dibawa ke RSJ Menur

“Tiko tidak mau ambil pusing apa kata orang tentang hubungan Tiko ibu dan Pak Herman, entah saya dipungut lalu diadopsi atau katanya tidak ada hubungan darah sama sekali. Ya itu kan kata mereka,” ungkap Tiko yang dikutip dari akun @insta_julid yang dikutip pada Minggu, 8 Januari 2023.

“Yang pasti Tiko sudah dirawat mulai dari bayi sampai Tiko besar dan artinya Tiko anak mereka dan mereka adalah orang tua Tiko. Setau Tiko, Tiko kan tinggal dari kecil sampai besar bersama ibu dan ayah dan tidak ada ungkapan sama sekali dari mereka ‘Tiko kamu bukan anak ibu dan ayah,’ itu tidak pernah sama sekali, malah mereka merawat Tiko dengan kasih sayang,” sambungnya.

Disebut-sebut ODGJ, Penganiaya Ayah Berujung Tewas di Mojokerto Belum Ditetapkan Tersangka

Tiko melanjutkan jika ia tetap menyayangi Ibu Eny dan Pak Herman sebagai orang tuanya sendiri. Lantaran mereka berdua sudah membesarkannya.

“Atau kalaupun Tiko bukan anak kandung ibu Eny dan Pak Herman, tapi Tiko tetap sayang ko sama mereka dan menganggap mereka adalah orang tua Tiko. Bayangin dari bayi Tiko dirawat, dikasih makan, dibeliin baju, disekolahin dan masih banyak lagi. Apa ada alasan Tiko tidak menganggap mereka orang tua Tiko, logikanya deh,” kata Tiko. 

Tiko mengaku bahwa saat ini dirinya hanya fokus kepada kesembuhan sang ibu dan merawat serta menjaganya dengan baik sebagai rasa tanggung jawabnya.  

“Jadi saya tidak fokus dengan kata-kata itu, karena itu bisa membuat Tiko menjadi putus asa ya kan. Sekarang Tiko fokus jaga ibu, ngerawat ibu sebagaimana dulu ibu ngerawat Tiko dari bayi sampe Tiko besar. Nah jadi sekarang giliran Tiko yang merawat dan bertanggung jawab pokoknya tiko tidak mau jauh dari ibu apalagi kehilangan ibu,” ujarnya.

Dirinya juga menghimbau kepada warga maupun masyarakat yang mengetahui dirinya agar tidak menyinggung soal hubungan darah dengan keluarganya dan hanya membutuhkan support serta doa untuk sang ibu. 

Pesan saya kepada warga atau siapapun yang tahu tiko, tolong jangan singgung tentang hubungan darah, Tiko hanya ingin support dan doa dari warga teman-teman di mana supaya ibu Tiko cepat sembuh,” pungkasnya.