Intip Wisata Batu Canggah Giliyang Keindahan Artistik Batu Alami di Madura

Wisata Batu Canggah Madura
Sumber :
  • Intagram potretmadura/Jatim Viva

JatimWisata Batu Canggah Giliyang di Kabupaten Sumenep Madura merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di ujung timur pulau Madura. 

Ternyata Ini Pemicu Insiden Berdarah Sampang, Polisi: Bukan Politik

Pemandangannya sangat unik dan menarik. Karena wisata batu canggah yang terletak di pulau Giliyang Sumenep Madura ini memang terkenal mempesona dengan tebing batunya yang indah dalam pandangan mata para wisatawan. 

Para wisatawan yang hendak akan menikah untuk dijadikan sebagai foto pre wedding sangat dianjurkan untuk berkunjung ke wisata ini bersama dengan pasangan. 

Belajar dari Kasus Sampang, Ansor Jatim Instruksikan Kader Jaga Kedamaian Pilkada

Ada banyak pilihan spot foto yang bisa dinikmati oleh para wisatawan dan bahkan bisa menjadi tempat spot foto untuk pre wedding yang sangat luar biasa menakjubkan. 

Diketahui, pulau Giliyang yang berada di ujung timur Kabupaten Sumenep Madura   terletak di Kecamatan Dungkek ini memiliki luas sebesar 9,15 km2, dihuni oleh 7.832 jiwa 

Polisi Ungkap Peran 3 Tersangka Pembacokan Saksi Paslon Pilkada Sampang

Penduduk di pulau kecil ini  mendiami dua desa yaitu desa Bancamara  dan Banraas.

Bukan hanya pulau dengan keindahan alam dan kadar oksigen terbaiknya saja, di Giliyang para wisatawan juga bisa menikmati pantai dan tempat wisata lainnya di tempat ini. 

Salah satu destinasi yang terkenal adalah wisata Batu Canggah. Lokasinya yang berada tepat di pinggir laut membuat pemandangan tampak sangat indah. Selain itu, kondisi tebing batu yang terbentuk secara alami di lokasi itu juga menambah kesan artistik. 

Lokasi wisata yang berada di ujung timur Kabupaten Sumenep ini  biasanya  ramai dikunjungi wisatawan. Selain menikmati keindahan pemandangan,  pengunjung biasanya menjadikan lokasi tersebut sebagai tempat prewedding. 

Menurut warga setempat biasanya banyak orang dari luar daerah, dari Gresik, Surabaya, Lamongan, yang melakukan foto prewedding. 

Untuk memasuki lokasi wisata tersebut, pengunjung hanya diminta membayar Rp 5.000 per orang atau sekadar membeli minum yang dijual di depan pintu masuk.