4 Daya Tarik Wisata di Pulau Giliyang Sumenep Madura
- istimewa
Jatim –Giliyang merupakan salah salah pulau yang ada di Kabupaten Ujung Timur Madura yaitu di Kecamatan Dungkek Sumenep. Di pulau ini, terdapat beberapa daya tarik bagi para wisatawan. Salah satunya beberapa wisata yang menarik dan oksigen terbaik di dunia.
Berikut 4 Daya tarik yang bisa dinikmati di Pulau Giliyang Sumenep Madura.
1. Fosil Ikan Paus
Di wisata ini para wisatawan bisa melihat fosil asli ikan raksasa sesuka hati ketika sedang berada di alam bebas. Konon kabarnya, ikan paus pernah terdampar di pulau ini.
Kemudian oleh masyarakat setempat, sisa-sisa tulangnya senantiasa dirawat secara rutin sehingga keutuhannya tetap terjaga. Diperkirakan ikan paus tersebut memiliki ukuran sepanjang 25 meter. Sementara itu, sisa-sisa tulangnya menghampar di atas lahan sejauh 20 meter.
Pemandangan ini merupakan ikon menarik yang layak disaksikan secara langsung paling tidak satu kali seumur hidup.
2. Batu Canggah
Untuk menempuh wisata Batu Canggah ini para wisatawan harus melintasi hutan jati, serta melewati undakan tangga berbahan dasar bambu untuk benar-benar berdiri di area tebing Betoh Cangge.
Membentang di sisi lautan sehingga panorama yang ditampilkan amat menawan hati. Meski medan yang dilalui cukup curam, tetapi rasa lelah akan segera sirna begitu tiba di lokasi.
Angin sepoi, burung-burung berkicau, dan suara ombak yang menghantam batu karang merupakan perpaduan luar biasa. Luasnya samudra biru ditemani suasana sunyi akan berhasil membuat Anda terpukau.
Tempat ini bisa jadi sarana melepas jenuh paling efektif, khususnya bagi warga bermukim di kota metropolitan dan melewati hari-hari melelahkan akibat kesibukan kerja.
3. Gua Maharaja
Berpatok dari tepi pantai Gili Iyang, spot satu ini terpaut kurang lebih 3 km. Para Wisatawan akan dibawa melintasi bebatuan kecil agar bisa menjelajah di dalam gua.
Walau hanya kumpulan bebatuan berukiran unik dan random, tetapi selalu berhasil membuat wisatawan berdecak kagum. Situasi di sini sangat gelap sehingga Anda perlu senantiasa waspada agar tidak terantuk.
Minimnya penerangan memaksa pengunjung untuk menunduk hingga sekitar 90 saat melintasi lorong derajat jika tidak ingin mengalami cedera di bagian kepala. Memiliki luas 800 meter persegi, gua ini akan tetap membuat Anda bernapas lega begitu tiba di bagian terdalamnya.
4. Batu Sponge
Terpaut sejauh 1 km dari tepi pantai, Anda bisa mengaksesnya dengan memanfaatkan perahu motor sewaan. Batu Sponge merupakan bentangan bukit yang disusun oleh batu besar berongga sehingga tampak bagai sponge sesuai namanya.
Berdiri di puncak bukit, Anda akan disuguhkan luasnya samudra biru, serta hamparan pasir di lepas pantai.Para wisatawan akan menemukan pohon-pohon jati di atas bukit setinggi kurang lebih 15 meter ini. Butuh sedikit usaha lebih agar bisa berdiri di atas puncak.
Pengunjung perlu melintasi anak tangga berbahan dasar kayu. Menariknya, udara relatif akan semakin sejuk seiring tingginya undakan yang Anda pijak.