Kisah Moh Faruk, TikToker Muda Madura yang Sukses Raup Cuan Puluhan Juta
- Nur Faishal/Viva Jatim
Jatim –Kesuksesan berkat ketekunan dan kesabaran dicapai oleh pemuda asal Bangkalan Madura, Moh Faruk. Berkat media sosial, ia kini mempunyai penghasilan lebih dari yang dibayangkan sebelumnya.
Bungsu dari lima bersaudara ini berkisah, setelah lulus SMA tahun 2018 dirinya memutuskan tidak melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah. Hingga akhirnya Faruk memutuskan merantau ke Jakarta.
"Masalah biaya tidak ada, saya tidak bisa lanjut kuliah. Orang tua hanya petani kecil di Bangkalan Madura," terang Faruk.
"Di Jakarta, saya ikut kakak yang buka warung sate,” imbuhnya.
Selama lima bulan ikut kakak jualan sate, pemuda 24 tahun ini memutuskan kerja sebagai pengemudi ojek online. "Alhamdulillah dari ngojek hasilnya lumayan buat bertahan hidup di ibu kota," kata Faruk.
Dua tahun lebih, Faruk bekerja sebagai pengemudi ojek online sembari rutin membuat konten untuk tiktok dan Instagram. Tak diduga, Faruk yang sejak SMA sudah aktif di media sosial ini membuat konten di tiktok yang akhirnya viral.
"Dulu iseng aja bikin konten di tiktok, tidak tahunya video saya viral ditonton jutaan orang,” jelas pemuda kelahiran tahun 1999 ini.
Hingga pada tahun 2020, Faruk bertemu dan berpacaran dengan gadis asal Sukabumi, Siti Nurhidayanti Puri yang juga seorang tiktoker. Semenjak itu, ia berhenti jadi ojol dan fokus membuat konten di media sosial.
"Mulailah saya berhenti jadi ojol dan fokus bikin konten di Tiktok maupun Instagram " kata Faruk. Konten yang dibuat selalu banyak dilihat dan pengikutnya semakin banyak. Hasilnya banyak produk yang ingin di endrose melalui media sosialnya.
"Awal terima endrose produk tidak percaya, tapi orangnya transfer uang akhirnya percaya," jelas pria penghobby futsal ini.
Berkat produk yang ia endorse semakin banyak, kini Faruk telah mengumpulkan pundi-pundi cuan hingga puluhan juta per bulan. Saat ini akun tiktok Faruk yang bernama @Faruk_pc telah memiliki hampir 14 juta pengikut.
Bahkan hasil dari bermain media sosial, Faruk bisa membantu perekonomian keluarga di Bangkalan Madura. Tak hanya itu, dirinya juga bisa membeli rumah sendiri di Surabaya.
"Rumahnya akan saya tempati setelah menikah yang rencananya bulan Juli nanti ,” pungkasnya.
Moh Faruk tidak hanya semakin mengembangkan potensi media sosial. Kedepannya ia juga berencana membuka usaha clothing bersama istri setelah menikah.