Khidmat dan Serunya Peringatan Maulid di Madura dan Bawean
- Nur Faishal/Viva Jatim
Jatim – Saat ini umat islam sedang berada di bulan Rabiul Awal atau maulid. Dan yang khas dari peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW tersebut adalah aneka kreasi di sejumlah daerah. Seperti di Pulau Madura dan Bawean.
Tradisi Maulid Nabi merupakan sebuah perayaan yang dilakukan dalam rangka memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Hal tersebut sebagai bentuk rasa cinta umat kepada sosok revolusioner dunia ini.
Tak sedikit bahkan acara-acara ini dalam sejarahnya juga menjadi salah satu media penyebaran agama Islam di Indonesia. Sebuah tradisi yang tidak semata seremonial, namun memiliki makna yang demikian dalam.
Di Indonesia sendiri, umat Islam merayakan Maulid Nabi dengan berbagai cara. Ragam perayaan itu pada umumnya didasarkan pada kebiasaan dan adat istiadat daerah setempat.
Muludhen di Madura
Saat maulid tiba, warga di Madura, Jawa Timur, akan pergi ke masjid dengan membawa tumpeng. Di sekeliling tumpeng tersebut dipenuhi beragam buah yang ditusuk dengan lidi dan dilekatkan kepada tumpeng.
Tepat pada 12 Rabiul Awal, masyarakat akan berduyun-duyun datang ke masjid. Acara ini biasanya diisi dengan pembacaan barzanji (riwayat hidup Nabi) dan sedikit selingan ceramah keagamaan yang menceritakan perjuangan Nabi Muhammad SAW semasa hidupnya sebagai teladan.