10 Oktober: Hari Kesehatan Mental Sedunia, Tema dan Sejarahnya

Ilustrasi orang gangguan jiwa
Sumber :
  • VIVA.co.id

JatimHari Kesehatan Mental Sedunia atau Hari Kesehatan Jiwa Sedunia diperingati tiap 10 Oktober. Tiap tahun diperingati dengan mengusung tema berbeda-beda. Tahun 2022 ini mengusung tema 'Making Mental Health & Well-Being for All a Global Priority'.

Mengenal Osteoarthritis dan Metode UKR untuk Menanganinya

Tema ini dipilih karena ia memiliki makna kesejahteraan orang-orang dengan gangguan mental yang kurang beruntung tidak hanya ditanggung oleh pemerintah, melainkan juga masyarakat umum.

Tema Hari Kesehatan Mental Sedunia dapat berubah seiring dengan perkembangan zaman. Wanita, anak-anak, kesehatan, pekerjaan, trauma, bunuh diri, dan lain-lain terkait kejiwaan menjadi bagian dari topik yang selalu dikulik agar masyarakat memiliki wawasan lebih luas tentang kesehatan mental.

Apa Itu Egg Banking? Metode Amankan Reproduksi Perempuan untuk Masa Depan

Diinisiasi oleh World Federation of Mental Health (WFMH) --Organisasi Kesehatan Dunia--, Hari Kesehatan Jiwa Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan jiwa atau mental di seluruh dunia. 

Sejarah dan Kampanye ‘Gila’

Siap-siap Hadapi Pandemi Baru yang Lebih Mematikan dari Covid-19, Apa Itu?

Peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia diinsiasi dilatarbelakangi stigma dan diskriminasi masih menjadi penghalang bagi penderita kesehatan jiwa atau mental untuk mendapat perawatan yang tepat. Peringatan ini diharapkan mampu dijadikan sebagai kampanye bagi setiap orang berhak mengakses perawatan kesehatan jiwa atau mental yang dibutuhkan dan menjalani kehidupan yang lebih baik.

Daripada mendiskriminasi orang-orang dengan sebutan 'gila', sebaiknya masyarakat lakukan hal positif untuk memajukan kesehatan mental dan jiwa.

Halaman Selanjutnya
img_title