Kitab tentang Shalawat Badar Dikaji Bareng di Haul ke-53 KH Ali Manshur Malam Ini di Tuban
- Media Center NU Jatim
Tuban, VIVA Jatim –Sebuah kitab berbahasa Arab yang membahas kemuliaan para Pejuang Badar dan isi kandungan syair-syair Shalawat Badar telah rampung ditulis dan diterbitkan.
Kitab yang ditulis oleh Tim Aljalsatul Jazuliyah dan diterbitkan oleh PCNU Banyuwangi itu diberi judul Al-Lamhatul Jazuliyyah li Ta'liwatis Shalawat Albadiyah Li-Kiai Haji Ali Manshur.
Pada Minggu, 13 Agustus 2023 nanti malam, kitab setebal 72 halaman itu akan dikaji bareng dalam majelis Haul ke-53 Sang Pencipta Shalawat Badar di Maqbarah KH Ali Manshur Shiddiq, Desa Maibit, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.
KH Ali Makki Zaini, Ketua PCNU Banyuwangi, mengatakan pihaknya memiliki inisiatif menyusun dan menerbitkan Kitab Lamhatul Jazuliyah sebagai bentuk apresiasi dan rasa syukur atas karya besar seorang anak bangsa, Kiai dan pengurus NU yang mampu mempersembahkan karya shalawat berlevel internasional.
Kiai Ali Manshur, lanjutnya, saat menulis Shalawat Badar pada tahun 1962 tercatat sebagai Ketua PCNU Banyuwangi yang baru menyelesaikan tugasnya mewakili partai NU sebagai anggota Konstituente RI yang dibubarkan Bung Karno melalui Dekrit Presiden 5 Juli 1959.
"Situasi politik bangsa saat itu sangat mencekam jelang peristiwa 1965, dan hebatnya Kiai Ali Manshur menghadapinya itu dengan berdoa kepada Allah melalui syair-syair shalawat Nabi yang dita'alluqkan pada Para Ahli Badar," jelasnya, dalam keterangan Minggu 13 Agustus 2023.
Gus Makki, panggilan akrabnya, secara khusus akan menguraikan gambaran isi kitab tersebut dalam Majelis Haul untuk mengajak warga NU, warga bangsa dan warga dunia untuk bisa memahami lebih dalam makna di balik syair-syair Shalawat Badar. Tim penulis adalah para alumni Pesantren Al Falah Ploso Kediri di Banyuwangi yang memiliki forum kajian rutin, Jalsah Aljazuliyah.