Dulu Diburu Bocah, 5 Buah-buahan Liar Ini Kini Merana dan Langka
- U-Report/Viva.co.id
Surabaya, VIVA Jatim – Anda yang lahir dan tumbuh di tahun 1990-an ke bawah pasti taka sing dengan buah-buahan ini. Dahulu, buah-buahan ini banyak tumbuh liar di kebun dan sawah dan kerap diburu bocah-bocah untuk dinikmati bareng-bareng sambil bermain. Kini, buah-buahan dimaksud langka. Bila pun ada tak lagi digemari bocah-bocah. Mereka lebih doyan dengan jajanan kemasan dan instan.
Berikut ini 5 buah-buahan liar yang dulu digemari bocah-bocah dan sekarang langka:
1. Juwet
Juwet memiliki nama Latin Zyzygium Cumini. Di Indonesia, selain Juwet, buah ini juga biasa disebut, di antaranya, dengan Jamblang, Jambu Keling, dan Duwet. Di Madura, buah berwarna hitam itu disebut Duwek.
Buah Juwet mengandung rasa sepat masam yang dominan. Tapi ada juga yang manis dan itu yang biasanya diburu oleh bocah-bocah jadul. Selain rasanya, saat dimakan, buah Juwet juga menimbulkan warna merah kebiru-biruan di lidah dan karena itulah digemari bocah-bocah jadul.
Dulu, pohon Juwet biasanya tumbuh liar di pinggir kebun. Bila musim berbuah tiba, dengan riang bocah-bocah memanjat pohon Juwet lalu memetiknya. Kadang dimakan sambil berayun-ayun di pohon, atau dibungkus dan dibawa pulang untuk dimakan bareng-bareng saat malam.
Kini, buah Juwet jarang terlihat, juga di pasar tradisional. Di Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, Madura, salah satu desa terkenal dengan buah Juwetnya adalah Desa Andulang. Dulu banyak bocah dari desa lain berburu Juwet di Andulang yang tumbuh liar. Kini, meski beberapa pohon Juwet masih ada, namun tak lagi berbuah lebat. Ada juga yang tak berbuah.