Batik Bantengan, Lestarikan Kebudayaan-Gerakkan Kesejahteraan

Motif Batik Bantengan karya Anjani asal Kota Batu
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Perihal omzet, Batik Bantengan yang ia geluti masih di kisaran antara Rp 60 juta sampai Rp 90 juta perbulan. Sementara jika di akhir tahun seperti ini, bisa sampai Rp 150 juta juga. 

Sempol Ayam Khas Malang Cocok Dinikmati Kala Hujan, Ini Resepnya

Dengan puluhan karyawan, ia bisa memproduksinya batik tulis di angka 200-an. Sedangkan batik cap bisa sampai ribuan pcs memproduksi dalam satu bulan.

Tak hanya terpaku pada kain batik, Anjani

Pandangan Islam soal Kriteria Memilih Pemimpin di Pilkada Serentak 2024

berkontemplasi dari batik tersebut menambah produksi menjadi dijadikan produk turunan. Mulai seperti tas, sepatu, baju trendy dengan perpaduan Batik Bantengan.

"Sementara untuk pesanan sendiri 

Program Pendidikan dan Kesehatan Gratis Risma Didukung Gus Huda Jember

pemasaran masih banyak di daerah Jakarta Surabaya dan kota-kota besar lainnya," imbuhnya.

Ditanya perihal optimisme di tahun mendatang, ia mengaku karena pascapandemi banyak sekali perubahan-perubahan yang tadi batik itu sangat mudah dipasarkan. Sekarang orang lebih mencari produk yang langsung dipakai.

Halaman Selanjutnya
img_title