Infrastruktur Pertanian Dinilai Mampu Sejahterakan Petani dan Jaga Stok Pangan

Petani sedang memupuk lahan sawah.
Sumber :
  • Viva Jatim/Madchan Jazuli

Surabaya, VIVA Jatim – Dalam menghadapi fenomena El Nino dan musim kemarau panjang, pemerintah berhasil menjaga stok pangan dalam negeri, terutama beras, dengan salah satu faktor pendukung utamanya adalah infrastruktur pertanian yang efisien.

Prakiraan Cuaca Jatim 26 April 2024: Mayoritas Wilayah Hujan Lebat

Pendapat ini sejalan dengan yang diungkapkan oleh pengamat pertanian dari Universitas Brawijaya (UB) Malang, Sujarwo. Menurutnya, infrastruktur pertanian memainkan peran penting bagi lingkungan pertanian yang baik. 

Sujarwo pun mengidentifikasi terdapat dua faktor utama yang dapat meningkatkan kesejahteraan petani, yakni pasar sebagai distribusi dan teknologi pertanian sebagai produksi.

Menteri Tito Karnavian Ungkap Alasan Gibran Tak Hadiri Hari Otoda di Surabaya

“Kedua Infrastruktur ini harus diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan produsen, yaitu para petani, dalam jangka panjang. Pasar yang mendukung kesejahteraan petani adalah pasar yang memberikan margin keuntungan yang cukup bagi petani untuk hidup layak. Sementara teknologi yang mendukung kesejahteraan petani adalah teknologi yang mampu mengurangi biaya produksi dan meningkatkan produktivitas pertanian," kata Sujarwo dalam keterangan yang diterima Viva Jatim, Sabtu, 28 Oktober 2023.

Dengan demikian, saat ini dapat terbukti ancaman kekeringan El Nino tidak memberikan pengaruh buruk yang signifikan pada produksi pertanian yang ada, terlebih ketika hujan mulai turun di berbagai daerah dan produksi pertanian kembali berjalan.

Skor 97 Persen, PT Smelting Raih Predikat Gold Sertifikasi Sistem Manajemen Pengamanan

"Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa produksi pertanian yang bergantung pada musim menghasilkan fluktuasi produksi dan ketidakstabilan di pasar yang tidak dapat dihindari," katanya.

Berkaitan dengan hal ini, Sujarwo menegaskan bahwa infrastruktur pertanian menjadi faktor kunci, oleh karena itu, selain kedua hal yang telah disebut di atas, ada satu lagi aspek yang tidak boleh terlewatkan, yaitu membangun sumber daya manusia terampil sehingga dapat terbentuk sistem infrastruktur kelembagaan di antara petani.

Halaman Selanjutnya
img_title