Khofifah Lepas Parade Sumpah Pemuda di Bumi Bung Karno Si Penunggang VW Kodok

Gubernur Khofifah saat melepas parade VW di Bumi Bung Karno Blitar.
Sumber :
  • Humas Pemprov Jatim

Dia menyampaikan, kegiatan tersebut bukan kali pertama digelar. Sebelumnya, komunitas pecinta mobil VW menggelar acara parade dan konvoi yang diberangkatkan dari Gedung Negara Grahadi Surabaya. Saat itu, kegiatan sosial juga digelar dengan memberikan asupan gizi kepada para ibu hamil. Tujuannya agar gizi ibu terpenuhi dan mencegah stunting bayi yang dikandungnya.

Tanggapi Hasil Survei LSI Denny JA, Golkar Kian Solid Dukung Khofifah-Emil

Usai melepas parade VW, Gubernur Khofifah menyempatkan diri mengunjungi Istana Gebang, situs bersejarah yang merupakan rumah masa remaja Presiden Sukarno yang dibangun pada tahun 1884, bersamaan dengan pembangunan Stasiun KA Blitar.

Gubernur Khofifah lepas parade VW di Bumi Bung Karno Blitar.

Photo :
  • Humas Pemprov Jatim
Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Khofifah-Emil Kokoh di Atas Jelang Masa Tenang

Diketahui, keluarga Bung Karno menempati Istana Gebang mulai antara tahun 1917-1919. Saat itu, Bung Karno berusia antara 16-18 tahun. Ia merasa banyak nilai-nilai sejarah yang bisa diambil di Blitar.

Usai mengunjungi Istana Gebang, Ia juga meninjau stand UMKM yang menjual Merchandise. Lebih dari 20 stand UMKM yang di halaman Istana Gebang turut serta memeriahkan parade VW Sumpah Pemuda 2023.

Barisan Sakera Madura Makin Semangat Menangkan Khofifah-Emil Usai Kampanye Akbar di Jember

Juga untuk diketahui, Bung Karno ternyata juga pernah menunggangi VW Kodok semasa hidup. Diambil dari ulasan Koransulindo (Bung Karno, Letkol Soeparto, dan VW Kodok B 75177) sebagaimana diceritakan dalam Hariyatie Soekarno: The Hidden Story, salah satu istri Bung Karno, Hariyatie, mengingat, setelah peristiwa G30S, Bung Karno yang semula biasa menunggangi mobil Chrysler hitam B 4747 berganti dengan mobil VW Kodok B 75177.

VW Kodok tersebut berwarna biru. Pagi setelah peristiwa G30S, dari rumah Haryatie di Grogol, Bung Karno pergi secara diam-diam dengan menggunakan VW Kodok tersebut menuju ke Pangkalan Udara Halim Perdanakusumah. Sopirnya ialah Letkol Soeparto, Kepala Teknik Kendaraan Istana Negara saat itu.

Halaman Selanjutnya
img_title