Cuaca di Arab Bisa Capai 50 Derajat Celcius, CJH Jatim Diminta Kurangi Ini
Surabaya, VIVA Jatim – Direktur Bina Haji Kemenag RI Arsad Hidayat mengungkapkan bahwa cuaca di Arab Saudi saat musim haji tahun ini antara 40 hingga 50 derajat celcius. Karena itu, ia berpesan agar calon jemaah haji (CJH) tidak melakukan aktivitas yang bisa menurunkan kesehatan agar tetap bugar saat melaksanakan ibadah haji.
Hal itu disampaikan Arsad saat melepas CJH Kloter 1 Embarkasi Surabaya di Asrama Haji Sukolilo di Surabaya pada Sabtu malam kemarin. Seperti diketahui, CJH Kloter 1, 2, 3, 4, dan Kloter 5 pada Minggu, 12 Mei 2024, ini secara bertahap diterbangkan dari Bandara Intesional Juanda Surabaya di Kabupaten Sidoarjo.
“Kurangi aktivitas yang bisa menurunkan kondisi kesehatan. Hemat tenaga termasuk lansia dan disabilitas kami sarankan untuk tidak memforsir tenaganya agar seluruh jamaah tiba di tanah air dengan selamat,” kata Arsad.
Dia menjelaskan, seluruh fasilitas yang disiapkan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama (Kemenag), untuk melayani CJH baik di Tanah Air maupun di Tanah Suci sudah beres. Ada beberapa yang masih proses tapi itu tergolong minor.
Untuk pengurusan visa, misalnya, Arsad menuturkan bahwa hampir seluruh visa CJH sudah terbit. Informasi terkini, hanya puluhan visa yang dalam proses pengurusan dan tak lama lagi akan selesai.
“Akomodasi katering, transportasi dan puncak haji di Arafah dan Muzdalifah sudah siap,” ujar Arsad.
Pesan sama disampaikan Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono. Ia meminta agar para CJH menjaga ketahanan fisik dan mental ketika menjalankan rangkaian ibadah haji. Mengingat adanya perbedaan kondisi iklim dan cuaca di Indonesia dan Saudi Arabia menjadi tantangan bagi jamaah haji.
Dia menerangkan, ibadah haji merupakan momentum istimewa dimana setiap jamaah dapat memanfaatkannya untuk beribadah semaksimal mungkin dengan menjauhi hal-hal yang dapat mengurangi kemabruran haji.
"Saya berharap kepada seluruh jamaah haji, untuk menaati dan menghormati berbagai peraturan, selalu tertib dan khidmat sehingga dapat melaksanakan rangkaian ibadah haji dengan sebaik-baiknya," ujar Adhy.
Adhy mengucapkan terima kasih kepada Kemenag Jatim selaku koordinator penyelenggara ibadah haji atas dedikasi dan sinergitas, sehingga pelayanan haji dapat dilakukan dengan prima. “Ini juga tidak lepas dari sinergi peran Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang terdiri dari beberapa unsur instansi vertikal, yang dilantik Jumat (3 Mei 2024) lalu," kata Adhy.